PERUBAHAN PADA
IBU
Perubahan
Tubuh dan Emosi
A. Perubahan
Tubuh
Kehamilan membawa perubahan ketubuhan dan kebutuhan pada
seorang ibu. Pada bulan-bulan pertama, mungkin tidak akan banyak perubahan yang
terlihat. Akan tetapi, tubuh anda secara aktif berubah untuk menyesuaikan
proses kehamilan ini. Perubahan ini adalah wajar-wajar saja dan tidak perlu
dicemaskan.
Kekurang
pahaman terhadap masalah ini jangan sampai menjadi sumber kegelisahan dan
keraguan sehingga cemas dan was-was. Alangkah baiknya pada ibu hamil mengetahui
berbagai perubahan tersebut. Dengan demikian, ibu hamil dapat mengahadapi perubahan
yang acapkali tidak nyaman atau mengganggu dengan perasaan bahagia.
1.
Perubahan perut
Perubahan tubuh
yang paling tampak selama masa hamil ialah pada bagian perut. Pada kehamilan
trimester pertama, perubahn belum kentara dilihat dengan mata telanjang pada
trimester ke dua, perut baru terlihat membesar, dan semakin membesar pada akhir
kehamilan. Perubhan ini terjadi tidak lain untuk mendukung pertumbuhan dan
perkembangan janin.
2.
Perubahan kondisi
Rahim
Sejalan
dengan pertumbuhan janin, rahimpun ikut membesar. Kondisi rahim yang sedang
tumbuh pun akan menekan dan mendesak kandung kemih. Setelah hasil pembuahan
menempel didinding rahim, maka rahim yang tadinya berbentuk merip buah
pearperlahan lahan berubah menjadi bulat. Itu sebabnya pada masa trismester
pertama ini jika sedikit saja kandung kemih terisi, wanita hamil akan langsung
ingin buang air kecil. Pada akhir trimester pertama, bagian atas rahim mulai
menonjol.
3.
Perubahan Kondisi
Payudara
Anda
mungkin akan meras BH atau bra anda terasa sesak dan tak nyaman lagi. Hal ini
disebabkan oleh panyudra anda yang membesar dan kencang, karena terjadi
peningkatan hormon kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah yang
member nutrisi pada jaringan panyudara. Sebaiknya anda mepersiapkan bra baru
yang sesuai untuk memberi kenyamanan dan dapat menyokong panyudara anda. Akan
tetapi, jangan buang yang lama. Anda dapat menyimpannya sebab payudara akan
kembali keukuran sebelum anda hamil setelah anda berhenti menyusui nanti.
Pada trimester
pertama, daerah sekitar putting susu anda akan merwarna lebih gelap Karena
peningkatan persendian darah kedaerah sekitar payudara. Pada trimester ke dua,
daerah areola akan berwarna lebih gelap dan puting akan lebih menonjol.
Dari permukaan kulit sekitar areola akan muncul bintil-bintil kecil yang dapat
mengeluarkan cairan khusus. Fungsi bintil kecil ini untuk menjaga supaya
putting susu tetap lunak.
4.
Perubahan Pinggul
dan Panggul
Aktifnya
hormon hormon kehamilan membawa perubahan pada sistem kerja organ tubuh. Pada
saat kehamilan terjadi, semua hormon yang bertugas untuk membantu dan menjaga
kehamilan mulai aktif bekerja. Hormon progesteron dan HCG yang meningkat
menyebabkan aliran darah panggul bertambah dan menekan organ organ diseluruh
tubuh.
5.
Perubahan Kondisi
Pancaindra
Hormon
kehamilan juga mempengaruhi pancaindra. Banyak wanita hamil muda yang langsung
merasa mual karena tidak tahan dengan aroma tertentu. Ada juga yang mengalami
perubahan pada indra pengecap. Misalnya, tiba tiba wanita hamil sangat benci
dengan bumbu tertentu. Padahal dahulunya bumbu itu adalah kesukaan nya.
B. Perubahan Emosi
Kehamilan
mempemgaruhi emosi seseorang ibu. Biasanya, ibu menjadi kurang stabil karena
adanya perubahan hormon dan cemas terhadap rasa tanggung jawab baru. Oleh
karena itu ,cobalah untuk mencari waktu untuk diri anda sendiri, bicarakanlah
perasaan anda kepada orang terdekat,
Perubahan Psikologis Pada ibu hamil
1. Trimester
Pertama
Segera
setelah, konsepsi kadar hormon progesteron dan ertrogrn dalam tubuh akan meningkat
dan ini menyebabkan timbulkan mual muntah pada pagi hari, lemah, lelah dan
besarnya payudara, bu merasa tiak sehat dan sering kali membenci kehamilannya,
pada trimester pertama seorang ibu akan selau mencari tanda-tanda untuk lebh
meyakinkan bahwa dirinya memang hamil.
2. Trimester
Kedua
Pada trimester kedua biasanya adalah saat ibu merasa
sehat, ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinng dan rasa tidak
nyaman karena hamil sudah berkurang, perut ibu belum teralu besar sehingga
belum dirasakan sebagai beban, ibu sudah menerima kehamilannya dan mulai dapat
merasakan gerakan bayinya, dan ibu mulai merasakan kehadiran bayinya, banyak
ibu terlepas dari rasa kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang
dirasakannya pada trimester pertama.
3. Trimester ketiga
Trimester
ketiga sering kali disebut periode menggu atau waspada sebab pada saat itu ibu
merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Gerakan bayi dan membesarnya
perut merupakan 2 hal yang mengingatkan ibu akan bayinya. Kadang-kadang ibu
merasa khawatir bahwa bayinya akan lahir sewaktu-waktu, ini menyebabkan ibu
meninggkatkankewaspadaan akan timbulnya tanda dan gejala akan terjadi
persalinan, ibu sering kali mersa khawatir atau kalau bayi yang akan
dilahirkannya tidak normal.
Hormon Kehamilan
a. Hormon estrogen.
Tugas hormone ini
adalah merangsang pertumbuhan rahim, payudara, putting susu serta lapisan di
vagina yang semuanya akan membantu melancarkan jalam kehamilan dan persalinan.
Hormon estrogen juga dapat mengangu keseimbangan cairan tubuh, sehinga terjadi
penimbunan cairan yang menyebakan pembengkakan
b. Harmon buman placental
lactogen
Tugas hormon ini
adalah membantu menyesuaikan metabolism lemak dan gula di dalam tubuh, sehinga
nantinya wanita yang bersangkutan menyesui bayinya.
c. Hormon Human cboeioni
(Hcg)
Tugas
hormon ini adalah mempengaruhi korpus luteum, sel telur yang sudah keluar dari
indung telur dan terbuahi, untuk terus menghasilkan hormon progesterone,
samapai plasenta yang tugasnya memelihara janin maupun menghasilkan progesteron
sendiri
d. Hormon progesterone
Tugas hormon ini
adalah menyiakan dinding rahim dan membuat lingkungan dalam rahim sedemikian
rupa sehinga janin dapat tumbuh dan berkembang dengan nyaman. Hormon ini pun
bertegas membantu menyiapkan payudara untuk memproduksi ASI.
Perubahan Kanaikan Berat Badan
Membesarnya organ-organ
tubuh selama hamil akan meningkatkan berat badan. Peningkatan berat badan ini
selain disebabkan oleh bertambahnya berat janin, juaga berpaduan antara makanan
yang dikonsumsi, plasenta, peningkatan suplai darah, volume air ketuban, jumlah
kandungan cairan dalam tubuh, penambahan penimbunan lemak serta pembesaran
berbagai organ tubuh, seperti rahim dan payu darah.
Kenaikan berat badan ibu
hamil yang ideal berkisar antara 7-13 Kg. Pada trimester pertama, berat badan
lazimnya bertambah 0,5 Kg atau 1 ons setiap minggu. Jika ibu mempunyai berat
badan yang kurang sebelum kehamilan terjadi, maka dianjurkan kenaikan berat
badan ibu antara 12-18 Kg. Jika berat badan ibu normal dianjurkan kenaikannya
antara 7-13 Kg. Jika berat badan ibu sudah berlebih sebelum kehamilan maka
kenaikan idal antara 6,5 – 12,5 Kg.
PERUBAHAN
DAN PERKEMBANGAN JANIN
0-4 Minggu
Pada
minggu-minggu awal ini, janin memiliki panjang tubuh kurang lebih 2 mm.
Perkembangannya juga ditandai dengan munculnya cikal bakal otak, sum sum tulanh
belakang yang masih sederhana, dan tanda- tanda wajah yang akan terbentuk.
4-8 Minggu
Ketika usia kehamilan
mulai mencapai usia 4 minggu, jantung janin mulai berdetak, dan semua organ
tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulangh-tulang belakang wajah, mata, kaki
dan tangan.
8-12 Minggu
Saat
memasuki minggu-minggu ini, organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk.
Kepalanya berukuran lebih besar daripada badannya, sehingga dapat menampung
otak yang terus berkembang dengan pesat. Dan memilliki dagu, hidung, dan
kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai diliputi cairan ketuban
dan dapt melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut. Organ-organ utama
janin kini telah terbentuk.
12-16 Minggu
Paru-paru janin mulai berkembang dan detak
jantungnya apat didengarkan melalui ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat
menunjukan ekspresi tertentu dan mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kemudia janin
sudah mulai dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnay muali tumbuh
kasar dan berwarna.
16-20 Minggu
Janin mulai
bereaksi terhadap suara ibunya. Akar-akar gigi tetap telah muncul dibelakang gigi
susu. Tubuhnya ditumbuhi rambut halus yang disebut lanugo. Janin bisa menghisap
jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya. Ujung-ujung indra pengecap mulai
berkembang dan bisa membedakan rasa manis dan pahit dan sidik jari mulai
tampak.
20-24 Minggu
Pada sat ini ternyata besar tubuh janin
mulai sebanding dengan badanya. Alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping
hidungnya muli terbuka, dan mulai melakukan gerakan pernafassan. Pusat-pusat
tulangntya pun mulai mengeras. Selain itu, Kini ia mulai memiliki waktu-waktu
tertentu untuk tidur.
24-28 Minngu
Di bawah
kulit, lemak sudah mulai menumpuk, sedangkan dikulit kepalanya rambut mulai
bertumbuhan, kelompok matanya membuka, dan otaknya mulai aktif. Janin dapat
mendengar, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Janin dapat
menegnali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya
berbicara. Atau boleh dikatakan pada masa ini merupakan masa-mas bagi sang
janin mempersiapkan dirinmenghadapi hari kelahirannya.
28-36 Minggu
Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas
karna beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip
bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya, kepalanya sudah mulai
mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna.
38 Minggu
Kepalanya
sudah berada pada rongga panggul, seolah-olah mempersiapkan diri bagi
kelahirannya kedunia. Ia kerap berlatih bernapas, menghisap dan menelan.
Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya mulai menghilang. Ususnya terisi
mekonium (tinja pada bayi baru lahir) yang biasanya akan dikeluarkan dua hari
setelah lahir. Sat ini persalinan sudah amat dekat dan bisa terjaid kapan saja.
2.2.1. Perubahan Terhadap Maternal
Suatu kehamilan normal biasanya
berlangsung 280 hari, selama ini terjadi perubahan yang menakjubkan baik pada
ibu maupun janin. Janin berkembang dari 2 sel ke satu bentuk yang akan mampu
hidup di luar uterus.
Adapun
perubahan yang terjaid ada 3 bagian, yaitu :
a.
Trimester pertama minggu ke 1-14/
bulan 1-3
Ibu terlambat
menstruasi, payudara menbjadi nyeri dan membesar, kelelahan, dan ibu akan
mengalami dua gejala terakhir selama 3 bulan berikutnya yaitu morning sickness
atau mual muntah yang biasanya dimulai sekitar 8 minggu dan mungkin berkhir
sampai 12 minggu.
b.
Trimester kedua minggu 16-24/ bulan
4-6
Fundus berada
ditengah antara simpisis dan pusat, sekris vagina meningkat tetapi tetap normal
juka tidak gatal, iritasi dan berbau, bulan ke 5 TFU 3 jari dibawah pusat,
payudara melai sekresi kolostrum, kantungketuban menampung 400 ml cairan. Bulan
ke 6 fundus sudah diatas pusat, sakit punggung dan kram pada kaki mungkin melai
terjadi, mengalami gatal-gatal pada abdomen karrena uterus dan kulit merenggang.
c.
Trimester keiga minngu ke 28-36/
bulan 7-9
Fundus berada
di pertengahan antara pusat dan PX, hemoroid mungkin terjadi, pernapasan dada
berganti menjadi npenapasan perut, mungkin ibu lelah menjalani kehamilannya dan
ingin sekali menjadi ibu, ibu juga sulit tidur. Bulan kesembilan, penurunan
kepala ke panggul ibu/kepala masuk PAP, sakit punggung dan sering kencing,
barxton Hik meningkat karna serviks dan segmen bawah rahim disiapkan.
0 komentar:
Posting Komentar