Rabu, 08 Juni 2016

PERUBAHAN PADA IBU


PERUBAHAN PADA IBU

Perubahan Tubuh dan Emosi
         A.    Perubahan Tubuh
                 Kehamilan membawa perubahan ketubuhan dan kebutuhan pada seorang ibu. Pada bulan-bulan pertama, mungkin tidak akan banyak perubahan yang terlihat. Akan tetapi, tubuh anda secara aktif berubah untuk menyesuaikan proses kehamilan ini. Perubahan ini adalah wajar-wajar saja dan tidak perlu dicemaskan.
                 Kekurang pahaman terhadap masalah ini jangan sampai menjadi sumber kegelisahan dan keraguan sehingga cemas dan was-was. Alangkah baiknya pada ibu hamil mengetahui berbagai perubahan tersebut. Dengan demikian, ibu hamil dapat mengahadapi perubahan yang acapkali tidak nyaman atau mengganggu dengan perasaan bahagia.
1.     Perubahan perut
Perubahan tubuh yang paling tampak selama masa hamil ialah pada bagian perut. Pada kehamilan trimester pertama, perubahn belum kentara dilihat dengan mata telanjang pada trimester ke dua, perut baru terlihat membesar, dan semakin membesar pada akhir kehamilan. Perubhan ini terjadi tidak lain untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.

2.     Perubahan kondisi Rahim
Sejalan dengan pertumbuhan janin, rahimpun ikut membesar. Kondisi rahim yang sedang tumbuh pun akan menekan dan mendesak kandung kemih. Setelah hasil pembuahan menempel didinding rahim, maka rahim yang tadinya berbentuk merip buah pearperlahan lahan berubah menjadi bulat. Itu sebabnya pada masa trismester pertama ini jika sedikit saja kandung kemih terisi, wanita hamil akan langsung ingin buang air kecil. Pada akhir trimester pertama, bagian atas rahim mulai menonjol.

3.     Perubahan Kondisi Payudara
Anda mungkin akan meras BH atau bra anda terasa sesak dan tak nyaman lagi. Hal ini disebabkan oleh panyudra anda yang membesar dan kencang, karena terjadi peningkatan hormon kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah yang member nutrisi pada jaringan panyudara. Sebaiknya anda mepersiapkan bra baru yang sesuai untuk memberi kenyamanan dan dapat menyokong panyudara anda. Akan tetapi, jangan buang yang lama. Anda dapat menyimpannya sebab payudara akan kembali keukuran sebelum anda hamil setelah anda berhenti menyusui nanti.
Pada trimester pertama, daerah sekitar putting susu anda akan merwarna lebih gelap Karena peningkatan persendian darah kedaerah sekitar payudara. Pada trimester ke dua, daerah areola akan berwarna lebih gelap dan puting akan lebih menonjol. Dari permukaan kulit sekitar areola akan muncul bintil-bintil kecil yang dapat mengeluarkan cairan khusus. Fungsi bintil kecil ini untuk menjaga supaya putting susu tetap lunak.
                         
4.     Perubahan Pinggul dan Panggul

Aktifnya hormon hormon kehamilan membawa perubahan pada sistem kerja organ tubuh. Pada saat kehamilan terjadi, semua hormon yang bertugas untuk membantu dan menjaga kehamilan mulai aktif bekerja. Hormon progesteron dan HCG yang meningkat menyebabkan aliran darah panggul bertambah dan menekan organ organ diseluruh tubuh.

5.     Perubahan Kondisi Pancaindra
Hormon kehamilan juga mempengaruhi pancaindra. Banyak wanita hamil muda yang langsung merasa mual karena tidak tahan dengan aroma tertentu. Ada juga yang mengalami perubahan pada indra pengecap. Misalnya, tiba tiba wanita hamil sangat benci dengan bumbu tertentu. Padahal dahulunya bumbu itu adalah kesukaan nya.


B.  Perubahan Emosi
      Kehamilan mempemgaruhi emosi seseorang ibu. Biasanya, ibu menjadi kurang stabil karena adanya perubahan hormon dan cemas terhadap rasa tanggung jawab baru. Oleh karena itu ,cobalah untuk mencari waktu untuk diri anda sendiri, bicarakanlah perasaan anda kepada orang terdekat,
          Perubahan Psikologis Pada ibu hamil
1.     Trimester Pertama
       Segera setelah, konsepsi kadar hormon progesteron dan ertrogrn dalam tubuh akan meningkat dan ini menyebabkan timbulkan mual muntah pada pagi hari, lemah, lelah dan besarnya payudara, bu merasa tiak sehat dan sering kali membenci kehamilannya, pada trimester pertama seorang ibu akan selau mencari tanda-tanda untuk lebh meyakinkan bahwa dirinya memang hamil.

2.   Trimester Kedua
Pada trimester kedua biasanya adalah saat ibu merasa sehat, ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinng dan rasa tidak nyaman karena hamil sudah berkurang, perut ibu belum teralu besar sehingga belum dirasakan sebagai beban, ibu sudah menerima kehamilannya dan mulai dapat merasakan gerakan bayinya, dan ibu mulai merasakan kehadiran bayinya, banyak ibu terlepas dari rasa kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang dirasakannya pada trimester pertama.

3.   Trimester ketiga
      Trimester ketiga sering kali disebut periode menggu atau waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Gerakan bayi dan membesarnya perut merupakan 2 hal yang mengingatkan ibu akan bayinya. Kadang-kadang ibu merasa khawatir bahwa bayinya akan lahir sewaktu-waktu, ini menyebabkan ibu meninggkatkankewaspadaan akan timbulnya tanda dan gejala akan terjadi persalinan, ibu sering kali mersa khawatir atau kalau bayi yang akan dilahirkannya tidak normal.

Hormon Kehamilan
a.   Hormon estrogen.
Tugas hormone ini adalah merangsang pertumbuhan rahim, payudara, putting susu serta lapisan di vagina yang semuanya akan membantu melancarkan jalam kehamilan dan persalinan. Hormon estrogen juga dapat mengangu keseimbangan cairan tubuh, sehinga terjadi penimbunan cairan yang menyebakan pembengkakan
b.   Harmon buman placental lactogen
Tugas hormon ini adalah membantu menyesuaikan metabolism lemak dan gula di dalam tubuh, sehinga nantinya wanita yang bersangkutan menyesui bayinya.
c.   Hormon Human cboeioni (Hcg)
      Tugas hormon ini adalah mempengaruhi korpus luteum, sel telur yang sudah keluar dari indung telur dan terbuahi, untuk terus menghasilkan hormon progesterone, samapai plasenta yang tugasnya memelihara janin maupun menghasilkan progesteron sendiri
d.   Hormon progesterone
Tugas hormon ini adalah menyiakan dinding rahim dan membuat lingkungan dalam rahim sedemikian rupa sehinga janin dapat tumbuh dan berkembang dengan nyaman. Hormon ini pun bertegas membantu menyiapkan payudara untuk memproduksi ASI.

Perubahan Kanaikan Berat Badan
           Membesarnya organ-organ tubuh selama hamil akan meningkatkan berat badan. Peningkatan berat badan ini selain disebabkan oleh bertambahnya berat janin, juaga berpaduan antara makanan yang dikonsumsi, plasenta, peningkatan suplai darah, volume air ketuban, jumlah kandungan cairan dalam tubuh, penambahan penimbunan lemak serta pembesaran berbagai organ tubuh, seperti rahim dan payu darah.
           Kenaikan berat badan ibu hamil yang ideal berkisar antara 7-13 Kg. Pada trimester pertama, berat badan lazimnya bertambah 0,5 Kg atau 1 ons setiap minggu. Jika ibu mempunyai berat badan yang kurang sebelum kehamilan terjadi, maka dianjurkan kenaikan berat badan ibu antara 12-18 Kg. Jika berat badan ibu normal dianjurkan kenaikannya antara 7-13 Kg. Jika berat badan ibu sudah berlebih sebelum kehamilan maka kenaikan idal antara 6,5 – 12,5 Kg.

        
PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN
0-4 Minggu
      Pada minggu-minggu awal ini, janin memiliki panjang tubuh kurang lebih 2 mm. Perkembangannya juga ditandai dengan munculnya cikal bakal otak, sum sum tulanh belakang yang masih sederhana, dan tanda- tanda wajah yang akan terbentuk.
4-8 Minggu
      Ketika usia kehamilan mulai mencapai usia 4 minggu, jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulangh-tulang belakang wajah, mata, kaki dan tangan.
8-12 Minggu
      Saat memasuki minggu-minggu ini, organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Kepalanya berukuran lebih besar daripada badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Dan memilliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai diliputi cairan ketuban dan dapt melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut. Organ-organ utama janin kini telah terbentuk.
12-16 Minggu
      Paru-paru janin mulai berkembang dan detak jantungnya apat didengarkan melalui ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat menunjukan ekspresi tertentu dan mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kemudia janin sudah mulai dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnay muali tumbuh kasar dan berwarna.

16-20 Minggu
      Janin mulai bereaksi terhadap suara ibunya. Akar-akar gigi tetap telah muncul dibelakang gigi susu. Tubuhnya ditumbuhi rambut halus yang disebut lanugo. Janin bisa menghisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya. Ujung-ujung indra pengecap mulai berkembang dan bisa membedakan rasa manis dan pahit dan sidik jari mulai tampak.
20-24 Minggu
      Pada sat ini ternyata besar tubuh janin mulai sebanding dengan badanya. Alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya muli terbuka, dan mulai melakukan gerakan pernafassan. Pusat-pusat tulangntya pun mulai mengeras. Selain itu, Kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.
24-28 Minngu
      Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk, sedangkan dikulit kepalanya rambut mulai bertumbuhan, kelompok matanya membuka, dan otaknya mulai aktif. Janin dapat mendengar, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Janin dapat menegnali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara. Atau boleh dikatakan pada masa ini merupakan masa-mas bagi sang janin mempersiapkan dirinmenghadapi hari kelahirannya.
28-36 Minggu
      Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karna beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya, kepalanya sudah mulai mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna.
38 Minggu
      Kepalanya sudah berada pada rongga panggul, seolah-olah mempersiapkan diri bagi kelahirannya kedunia. Ia kerap berlatih bernapas, menghisap dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya mulai menghilang. Ususnya terisi mekonium (tinja pada bayi baru lahir) yang biasanya akan dikeluarkan dua hari setelah lahir. Sat ini persalinan sudah amat dekat dan bisa terjaid kapan saja.

2.2.1. Perubahan Terhadap Maternal
      Suatu kehamilan normal biasanya berlangsung 280 hari, selama ini terjadi perubahan yang menakjubkan baik pada ibu maupun janin. Janin berkembang dari 2 sel ke satu bentuk yang akan mampu hidup di luar uterus.
Adapun perubahan yang terjaid ada 3 bagian, yaitu :
a.        Trimester pertama minggu ke 1-14/ bulan 1-3
    Ibu terlambat menstruasi, payudara menbjadi nyeri dan membesar, kelelahan, dan ibu akan mengalami dua gejala terakhir selama 3 bulan berikutnya yaitu morning sickness atau mual muntah yang biasanya dimulai sekitar 8 minggu dan mungkin berkhir sampai 12 minggu.

b.       Trimester kedua minggu 16-24/ bulan 4-6
    Fundus berada ditengah antara simpisis dan pusat, sekris vagina meningkat tetapi tetap normal juka tidak gatal, iritasi dan berbau, bulan ke 5 TFU 3 jari dibawah pusat, payudara melai sekresi kolostrum, kantungketuban menampung 400 ml cairan. Bulan ke 6 fundus sudah diatas pusat, sakit punggung dan kram pada kaki mungkin melai terjadi, mengalami gatal-gatal pada abdomen karrena uterus dan kulit merenggang.

c.        Trimester keiga minngu ke 28-36/ bulan 7-9
    Fundus berada di pertengahan antara pusat dan PX, hemoroid mungkin terjadi, pernapasan dada berganti menjadi npenapasan perut, mungkin ibu lelah menjalani kehamilannya dan ingin sekali menjadi ibu, ibu juga sulit tidur. Bulan kesembilan, penurunan kepala ke panggul ibu/kepala masuk PAP, sakit punggung dan sering kencing, barxton Hik meningkat karna serviks dan segmen bawah rahim disiapkan.






0 komentar:

Posting Komentar