Rabu, 16 Oktober 2019

GIZI PADA IBU HAMIL



·         Nutrisi adalah zat gizi yang terdapat pada makanan dan dibutuhkan oleh tubuh.
·         Nutrisi banyak dibutuhkan oleh banyak organisme untuk bisa tumbuh dan juga berkembang dengan baik sehingga organisme tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Pengertian Nutrisi Menurut Medis
Menurut para ahli medis pengertian nutrisi adalah berikut ini :
·         Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh agar bisa menjalankan fungsi nutrisi tersebut sebagai sumber energi. Energi inilah yang akan membuat makhluk hidup bisa melakukan aktivitas dan kegiatan sehari-harinya.
·         Nutrisi adalah kebutuhan utama bagi pasien yang mengalami malnutrisi, pasien yang mengalami kritis nutrisi enteral.
·         Nutrisi merupakan sebuah proses yang terjadi pada tubuh manusia dimana tubuh manusia memerlukan makanan dalam pembentukan energi dan sumber kekuatan.
·         Nutrisi adalah zat energi yang dibutuhkan dalam mempertahankan kesehatan, menjaga pertumbuhan dan juga membuat organ bisa menjalankan tugasnya secara normal.
Nutrisi Sangat Dibutuhkan Bagi Ibu Hamil
Mungkin banyak ibu hamil yang bertanya-tanya, mengapa nutrisi begitu penting bagi kehidupannya. Banyak pengetahuan ibu hamil yang masih sedikit sekali tentang nutrisi ini dan sedikit sekali kesadaran ibu hamil dalam mengkonsumsi nutrisi yang cukup dalam masa kehamilannya. Hal tersebut banyak disebabkan banyak ibu hamil yang tidak mengetahui apa fungsi dan peran dari nutrisi yang dikonsumsinya. Jika ibu hamil tahu manfaat dan fungsi dari nutrisi tersebut, maka kesadaran ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan bernutrisi semakin meningkat. Berikut ini peran/fungsi dari nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu hamil :
·         Nutrisi sangat dibutuhkan untuk kesehatan ibu hamil dan juga janinnya. Terutama nutrisi yang ada pada vitamin dan juga mineral.
·         Nutrisi yang ada pada protein berfungsi sebagai pembentuk sel-sel darah merah bagi janin dan ibu hamil. Ibu hamil yang kekurangan nutrisi terutama nutrisi protein akan mengalami anemia. Darah merah dalam ibu hamil dibagi menjadi dua yaitu untuk janin yang dikandungnya dan juga untuk dirinya sendiri. Jika kekurangan protein tentu ibu hamil akan mengalami anemia.
·         Nutrisi bermanfaat dalam pembentukan energi bagi ibu hamil. Dalam masa-masa ngidam, ibu hamil selalu menolak makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Oleh sebab itu, ibu hamil yang ngidam akan terasa lemas sepanjang hari. Hal itu dikarenakan ibu hamil kekurangan nutrisi berupa karbohidrat / zat energi. Agar tetap memiliki energi ibu hamil tetap dipaksa untuk makan makanan yang bernutrisi agar tidak lemas dan lesu.
·         Nutrisi bermanfaat dalam membentuk cadangan energi di dalam tubuh ibu hamil. Sehingga ibu hamil yang tidak mengkonsumsi karbohidrat sekalipun jika memiliki cadangan energi yang cukup masih memiliki energi untuk melakukan aktivitas.
·         Nutrisi bermanfaat dalam pembentukan dan penyempurnaan kulit janin. Fungsi tersebut akan ditemukan pada nutrisi vitamin A, vitamin A juga sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tulang janin.
·         Nutrisi yang ada pada vitamin C bermanfaat dalam mempercepat penyerapan zat besi dalam tubuh. Zat besi bermanfaat dalam memproduksi sel-sel darah merah. Sehingga sel darah merah atau hemoglobin ibu hamil dalam jumlah yang cukup. Batas HB bagi ibu hamil minimal adalah 11,5.
·         Nutrisi yang ditemukan dalam vitamin D sangat bermanfaat bagi penyerapan kalsium bagi ibu hamil dan janin. Manfaat kalsium bagi ibu hamil dalam memperkuat tulang ibu hamil dan pembentukan tulang bagi janin. Ibu hamil akan menanggung kandungan yang semakin berat, oleh sebab itu diperlukan tulang yang kuat dan kokoh untuk menanggung kandungannya tersebut.
·         Nutrisi berfungsi sebagai pembentukan saraf pusat pada janin, membentuk migrasi dari sel-sel otak, pembetukan sistem pembuluh darah dan juga pembentukan arteri.
·         Nutrisi bermanfaat bagi pembentukan gigi janin. Sehingga ketika bayi lahir nanti pertumbuhan giginya tidak akan terganggu atau tumbuh dengan lambat.
·         Nutrisi yang ditemukan pada vitamin B sangat bermanfaat bagi pembentukan sistem jantung agar dapat berfungsi secara normal.
·         Nutrisi yang ada pada asam folat sangat diperlukan oleh janin dikarenakan dengan asam folat tersebut ibu hamil akan terhindar dari anemia megaloblastik dan juga bermanfaat dalam menurunkan kadar bernama homosistein dalam darah ibu hamil. Ibu hamil rentan untuk terkena gejala eklamsia dan juga preeklamsia, sehingga diperlukan asam folat untuk menghindari gejala tersebut. Gejala tersebut banyak yang menyebabkan ibu hamil mengalami kematian setelah melahirkan. Untuk janin, manfaat asam folat berfungsi sebagai pembentukan sumsum di bagian tulang belakang serta tabung otak janin. Asam folat juga bermanfaat untuk mengurangi resiko bayi lahir dengan kecacatan otak dan juga kecacatan tulang belakang. Tidak hanya itu saja asam folat juga bermanfaat untuk menghindari bayi dengan bibir sumbing, keterbelakangan mental atau down sindrome dan bayi lahir dengan cacat fisik.
Kapan Nutrisi Diperlukan?
Setelah mengetahui fungsi dan peran dari nutrisi untuk ibu hamil maupun janin. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah kapan nutrisi tersebut diperlukan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bermain logika. Janin di dalam tubuh ibu hamil tidak akan berhenti bernafas, janin tidak akan berhenti tumbuh dan berkembang menjadi lebih besar. Maka selama itulah janin memerlukan nutrisi sebagai penunjang pertumbuhannya dan perkembangan janin agar menjadi normal dan sehat.
Pemenuhan Nutrisi Berdasarkan Trimesternya
Meskipun nutrisi selalu diperlukan bagi ibu hamil, ternyata ada waktu tertentu dalam pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil dan janin.
·         Trimester 1 : Minggu 1 – 12
·         Trimester 2 : Minggu 13-28
·         Trimester 3 : Minggu 29 – 40
Trimester Pertama ( Minggu Ke-1 Sampai dengan Minggu Ke-12 )
Saat trimester ini janin sedang mengalami pembentukan dan perkembangan sehingga kebutuhan gizi nutrisi ibu hamil harus tercukupi. Di dalam rahim ada pembentukan kantung janin sampai dengan berisi dengan janin. Agar kantung janin tidak hanya berisi kantung saja maka ibu hamil perlu menjaga asupan nutrisinya agar tidak menjadi hamil BO atau hamil kosong. Hamil kosong adalah kondisi kehamilan dimana calon janin tidak ada di dalam kantung janin,sehingga rahim hanya berisi kantungnya saja.
1.      Pada minggu pertama sampai dengan minggu keempat (perkembangan janin 1 bulan), ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang mengandung kalori seperti daging merah dan daging unggas. Kalori diperlukan agar tubuh memiliki energi yang cukup dan agar janin yang tengah terbentuk bisa berkembang pesat. Jumlah kalori yang harus dikonsumsi minimal 2000 Kcal per harinya.
2.      Minggu kelima dan minggu keenam ibu hamil masih akan mengalami muntah dan mual. Mengkonsumsi sayuran hijau yang dibuat menjadi soup dalam keadaan hangat bisa menjadi pilihan makanan bagi ibu hamil. Banyak vitamin dan juga mineral yang terkandung dalam sayuran hijau sangat bermanfaat bagi ibu hamil.
3.      Pada minggu ketujuh dan kedelapan (perkembangan janin 2 bulan) janin akan mengalami pembentukan rangka dan tubuh janin. Untuk menunjang pembentukan tulang tersebut dibutuhkan kalsium sebanyak 1000 miligram per harinya.
4.      Pada minggu kesembilan ibu hamil membutuhkan vitamin C dan Asam folat yang banyak. Jumlah asam folat yang harus dikonsumsinya adalah 0,6 miligram per harinya.
5.      Pada minggu kesepuluh ibu hamil membutuhkan nutrisi berupa protein yang mengandung asam amino yang tinggi. Asam amino ini bermanfaat untuk membentuk otak pada janin, bisa dikombinasikan dengan DHA dan juga kolin agar janin dapat memproduksi sel otak lebih sempurna.
6.      Pada minggu kedua belas (perkembangan janin 3 bulan) ibu hamil membutuhkan nutrisi yang tinggi. Nutrisi itu ada pada vitamin. Fungsinya adalah untuk menghindari bayi lahir dengan cacat. Vitamin yang dibutuhkan adalah vitamin A, vitamin B1, B3, B2 dan juga B6. Jumlah yang harus dikonsumsi per hari adalah 60 gram per hari.
Trimester Kedua ( Minggu Ke-13 Sampai Dengan Minggu Ke-28 )
Saat ibu hamil memasuki masa ini, ibu hamil dan juga janinnya akan mengalami berbagai kemajuan dan perkembangan yang pesat. Oleh sebab itu dalam masa ini, pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil dan janin harus meningkat dibandingkan dengan trimester sebelumnya. Kandungan pun juga akan semain besar. Ibu hamil bisa mencermati setiap perkembangannya dan perkembangan tersebut didukung dengan pemenuhan nutrisi yang tepat.
·         Pada minggu ketiga belas sampai dengan minggu keenam belas (perkembangan janin 4 bulan) ibu hamil memerlukan asupan makanan sebanyak 3000 kalori setiap harinya. Kalori tersebut bermanfaat dalam tambahan energi bagi ibu hamil. Janin akan mengalami pembentukan sistem saraf pusat. Pada minggu ini, ibu hamil sebaiknya jangan mengkonsumsi cokelat, teh dan juga kafein. Hal itu dilarang karena memiliki risiko untuk mengganggu perkembangan di saraf pusat.
·         Pada minggu ketujuh belas sampai dengan minggu keduapuluh tiga ibu hamil harus mengkonsumsi banyak serat. Serat bisa ditemukan pada sayur dan buah. Ibu hamil juga harus minum air putih minimal 8 gelas per hari maksimal 10 gelas per hari agar tidak kekurangan cairan dan mencegah sembelit. Mengkonsumsi sebanyak 100 gram manfaat zat besi dan juga vitamin C sangat dianjurkan dalam minggu ini karena bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah. Sel darah merah itu bermanfaat untuk pembentukan jantung dan juga perkembangan sistem dari peredaran darah janin.
·         Pada minggu keduapuluh empat sampai dengan minggu keduapuluh delapan ibu hamil dilarang untuk mengkonsumsi garam yang berlebih. Jika hal ini terjadi kaki bengkak saat hamil. Konsumsilah nutrisi yang mengandung omega-3 dan juga vitamin E. Fungsinya adalah membantu kecerdasan otak janin dan juga sebagai zat antioksidan bagi tubuh ibu hamil. Jumlah yang harus dikonsumsinya adalah sebanyak 80 gram per hari.
Trimester Ketiga
Trimester ini merupakan trimester akhir dari kehamilan. Saat memasuki masa kehamilan ini, ibu hamil membutuhkan banyak nutrisi untuk menyiapkan persalinan. Nutrisi tersebut juga bermanfaat dalam mengatasi beban yang kian berat namun juga menyiapkan energi yang akan digunakan buat persalinan kelak. Oleh sebab itu pemenuhan nutrisi dalam masa ini tidak boleh dikesampingkan. Ibu hamil harus menjaga kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsinya. Dalam dua bulan terakhir sebelum persalinan, otak janin bisa tumbuh dengan cepat sekali.
·         Kalori adalah nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil sebelum proses persalinan tiba. Jumlah kalori yang dibutuhkan adalah sebanyak 70 ribu sampai dengan 80 ribu kalori per harinya. Pertambahan kalori ini juga dibutuhkan pada 20 minggu terakhir, jumlah tambahan kalori yang dibutuhkan adalah sebanyak 285-300 kalori per harinya. Pada tahap ini kalori dibutuhkan untuk pertumbuhan jaringan pada janin tentunya pertumbuhan pada plasenta janin. Kalori juga bermanfaat untuk menambah volume darah dan juga caitran ketuban bagi ibu hamil.
·         Piridoksin atau vitamin B6 bermanfaat bagi ibu hamil untuk melakukan reaksi kimia sebanyak 100 kali atau bahkan lebih. Vitamin B6 juga bermanfaat dalam membantu metabolisme ibu hamil untuk memproduksi asam amino, lemak, sel darah merah serta pembentukan karbohidrat. Kebutuhan vitamin B6 ini harus tercukupi sebanyak 2,2 miligram per harinya.
·         Yodium sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dalam trimester ini. Yodium berfungsi untuk membentuk senyawa bernama tiroksin. Senyawa tiroksin sangat bermanfaat untuk mengontrol metabolisme pembentukan dari sel baru. Kekurangan senyawa ini bisa membuat ibu hamil pertumbuhan otaknya terganggu, janin bisa tumbuh dengan kerdil. Sebaliknya jika terlalu banyak mengkonsumsi yodium, senyawa tiroksin akan lebih banyak di dalam tubuh. Akibatnya adalah janin akan memiliki ukuran yang besar. Bagi ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi yodium dalam batas ideal. Batas ideal mengkonsumsi yodium sebanyak 175 mikrogram per harinya.
·         Dalam trimester ketiga kebutuhan akan vitamin B1, vitamin B2 dan juga vitamin B3 harus ditingkatkan dan dicukupi. Deretan ketiga vitamin tersebut bisa berfungsi untuk membantu enzim dalam mengatur metabolisme dari sistem pernafasan janin dan juga pembentukan energi bagi janin. Dalam seharinya ibu hamil dituntut untuk mengkonsumsi vitamin B1 sebanyak 1,2 miligram, untuk konsumsi vitamin B2 per harinya sebanyak 1,2 miligram per hari sedangkan untuk vitamin B3 jumlah konsumsi per harinya harus sebanyak 11 miligram per hari.
·         Air juga sangat dibutuhkan bagi ibu hamil. Ibu hamil harus lebih banyak mengkonsumsi air putih minimal 12 gelas per hari atau setara dengan 1,5 liter air. Cairan yang berasal dari air putih sangat bermanfaat untuk membentuk sel baru bagi janin, mengatur suhu tubuh janin di dalam kandungan dan juga melarutkan zat metabolisme yang tinggi.
Sumber Makanan Yang Memiliki Gizi Untuk Ibu Hamil
Nutrisi banyak didominasi oleh makanan yang masuk ke dalam tubuh. Meskipun nutrisi juga ditemukan dalam minuman namun nutrisi ditemukan dalam makanan. Berikut ini daftar makanan yang bisa dijadikan sebagai sumber nutrisi bagi ibu hamil :


1.      Ikan Salmon
Ikan salmon merupakan sumber protein tinggi. Seperti yang dibahas sebelumnya protein sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Ikan salmon selain mengandung protein tinggi juga mengandung nutrisi berupa omega-3 yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil.
2.      Ubi Jalar
Ubi jalar adalah salah satu makanan yang dibutuhkan bagi ibu hamil. Ubi jalar mengandung vitamin A yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Selain Vitamin A, ubi jalar juga memiliki kandungan asam folat, tinggi serat serta kandungan vitamin C yang banyak.
3.      Biji Gandum
Biji gandum sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena tinggi serat dan juga bernutrisi. Di dalam gandum juga terdapat vitamin E, selenium dan juga fitonutrien. Selenium dan fitonutrien merupakan senyawa yang bisa melindungi sel-sel janin supaya dapat berkembang dengan baik dan tidak mudah rusak.
4.      Telur
Telur adalah salah satu nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh ibu hamil. Telur juga memiliki nutrisi berupa protein yang cukup bagi ibu hamil. Di dalam satu butir telur selain mengandung protein tinggi namun juga memiliki kalori yang tinggi. Kalori di dalam satu butir telur sebanyak 90 kalori. Sedangkan kalori tersebut merupakan nutrisi yang harus ada dan dipenuhi oleh ibu hamil di setiap trimesternya. Telur juga memiliki lebih dari 12 vitamin dan juga mineral. Zat yang dibutuhkan ibu hamil seperti kolin juga ada di dalam telur. Omega-3 pun juga ada di dalam telur. Bisa dikatakan bahwa telur merupakan makanan dengan sumber nutrisi lengkap yang dibutuhkan bagi ibu hamil.
5.      Sayuran Hijau
Sayur adalah sumber nutrisi lengkap yang harus selalu dipenuhi oleh ibu hamil. Sayuran yang berwarna hijau sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Sayur kaya akan serat dan juga vitamin. Sayur yang harus selalu dikonsumsi oleh ibu hamil seperti bayam, kangkung, brokoli dan juga sawi. Di dalam sayur tersebut terdapat vitamin A, vitamin C, vitamin K serta folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
6.      Daging Tanpa Lemak
Daging tanpa lemak memiliki lemak tidak jenuh dan lemak baik yang bermanfaat bagi ibu hamil untuk pembentukan cadangan energi.
7.      Buah
Buah yang tidak menjadi pantangan bagi ibu hamil sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Di dalam buah mengandung banyak vitamin, mineral serta kandungan serat yang tinggi. Buah juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat bagi ibu hamil dalam menangkal radikal bebas.

8.      Kacang Almond Dan Susu Tanpa Lemak
Kacang almond dan susu tanpa lemak merupakan sumber kalsium yang sangat dibutuhkan bagi ibu hamil. Seperti yang dibahas sebelumnya kalsium sangat bermanfaat pertumbuhan tulang dan gigi bagi janin, serta pembentukan saraf dan menjaga kesehatan saraf. Susu bisa menghindarkan ibu hamil agar tidak terkena osteoporosis. Oleh sebab itulah kebutuhan akan kalsium harus selalu terpenuhi.
9.      Kacang Merah
Kacang merah merupakan sumber zat besi yang sangat bermanfaat bagi pembentukan sel-sel darah merah. Sel-sel darah merah sangat bermanfaat untuk mencegah ibu hamil terkena amenia.
10.  Tomat Dan Lobak
Di dalam tomat dan lobak terdapat vitamin A, vitamin B6, vitamin C dan juga vitamin D. Vitamin tersebut merupakan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Manfaatnya sangat besar bagi ibu dan janin misalnya dalam membantu metabolisme ibu hamil dalam mencukupi protein, lemak dan juga karbohidrat.
11.  Nasi
Nasi merah sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Ibu hamil harus memiliki energi yang cukup untuk melakukan aktivitas sehari-harinya. Agar tidak lemas kebutuhan karbohidrat harus selalu terpenuhi. Yang harus diingat adalah nasi merah lebih baik dibandingkan dengan nasi putih. Nasi putih memiliki kadar glukosa tinggi yang tidak baik bagi perkembangan janin di dalam kandungan.
Akibat Kekurangan Gizi
Banyak yang bisa diakibatkan karena kekurangan nutrisi. Akibat tersebut sangat fatal bagi ibu hamil dan juga janin yang ada di dalam kandungannya. Akibat dari kekurangan nutrisi adalah sebagai berikut ini :
1.      Malnutrisi
Malnutrisi adalah penyakit kekurangan gizi yang bisa terjadi pada janin dan juga ibu hamil. Akibatnya adalah ibu hamil dan janin bisa sangat rentan terkena berbagai penyakit. Organ janin pun tidak bisa berfungsi secara sempurna akibat malnutrisi.
2.      Janin Dengan Berat Badan Rendah
Karena kurang dalam mengkonsumsi nutrisi, ibu hamil akan melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Bayi jika berat badannya rendah akibatnya adalah janin harus berada di inkubator untuk meningkatkan berat badannya.
3.      Anak Memiliki IQ Yang Rendah
Karena kekurangan nutrisi selama kehamilan, janin yang akan dilahirkan oleh ibu hamil akan memiliki IQ yang rendah. Hal itu dikarenakan nutrisi yang bermanfaat untuk perkembangan saraf pusat dan kecerdasan otak janin tidak terpenuhi.
4.      Down Sindrome
Kekurangan nutrisi bisa menyebabkan anak dilahirkan dengan keterbelakangan mental.
5.      Anak Tumbuh Dengan Lambat
Karena selama kehamilan nutrisi tidak terjaga, janin selama ada di dalam kandungan dan setelah dilahirkan akan tumbuh dengan melambat. Selain itu bayi juga akan memiliki penglihatan buruk, kesulitan dalam belajar serta memiliki anemia.
6.      Ibu Hamil Akan Kekurangan Energi
Jika ibu hamil kurang dalam mencukupi asupan nutrisi akibatnya adalah ibu hamil akan merasa lemas dan tidak berenergi.
7.      Anemia Dan Tranfusi Darah
Jika kekurangan nutrisi berupa zat besi dan beberapa nutrisi yang bermanfaat dalam pembentukan sel darah merah. Bisa mengakibatkan ibu dan janin yang dikandung mengalami anemia. Akibatnya adalah setelah persalinan ibu hamil harus melakukan transfusi darah untuk memperbaiki sel darah merah yang keluar saat masa persalinan. Janin yang dikandung pun juga akan anemia.
Itulah beberapa akibat dari kekurangan nutrisi, untuk menghindari itu semua sebaiknya mulai dari sekarang ibu hamil mulai memperhatikan kebutuhan gizi nutrisi ibu hamil.


Minggu, 12 Juni 2016

WANITA SEBAGAI LANSIA





RESUSITASI JANTUNG PARU




Pengertian RJP (Resusitasi Jantung Paru)

Resusitasi jantung paru adalah suatu tindakan gawat darurat akibat kegagalan sirkulasi dan pernafasan untuk dikembalikan ke fungsi optimal guna mencegah kematian biologis.
Resusitasi jantung paru (RJP) atau juga dikenal dengan cardio pulmonier resusitation (CPR), merupakan gabungan antara pijat jantung dan pernafasan buatan. Teknik ini diberikan pada korban yang mengalami henti jantung dan nafas, tetapi masih hidup.
RJP harus segera dilakukan dalam 4-6 menit setelah ditemukan telah terjadi henti nafas dan henti jantung untuk mencegah kerusakan sel-sel otak dan lain-lain. Jika penderita ditemukan bernafas namun tidak sadar maka posisikan dalm keadaan mantap agar jalan nafas tetap bebas dan sekret dapat keluar dengan sendirinya.
C. INDIKASI MELAKUKAN RJP
1.  Henti Napas (Apneu)
Dapat disebabkan oleh sumbatan jalan napas atau akibat depresi pernapasan baik di sentral maupun perifer. Berkurangnya oksigen di dalam tubuh akan memberikan suatu keadaan yang disebut hipoksia. Frekuensi napas akan lebih cepat dari pada keadaan normal. Bila perlangsungannya lama akan memberikan kelelahan pada otot-otot pernapasan. Kelelahan otot-otot napas akan mengakibatkan terjadinya penumpukan sisa-sisa pembakaran berupa gas CO2, kemudian mempengaruhi SSP dengan menekan pusat napas. Keadaan inilah yang dikenal sebagai henti nafas.
2.  Henti Jantung (Cardiac Arrest)
Otot jantung juga membutuhkan oksigen untuk berkontraksi agar darah dapat dipompa keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Dengan berhentinya napas, maka oksigen akan tidak ada sama sekali di dalam tubuh sehingga jantung tidak dapat berkontraksi dan akibatnya henti jantung (cardiac arrest).
      D. LAGKAH-LANGKAH SEBELUM MELAKUKAN  RJP
1. Penentuan Tingkat Kesadaran ( Respon Korban )    
Dilakukan dengan menggoyangkan korban. Bila korban menjawab, maka ABC dalam keadaan baik. Dan bila tidak ada respon, maka perlu ditindaki segera. Pada pedoman sebelumnya (tahun 2005) yang dipergunakan adalah ABC : Airway, Breathing dan Chest Compressions,yaitu Membuka jalan napas,Memberi bantuan pernapasan dan Kompresi dada. Pada pedoman yang terbaru (tahun 2010),Kompresi Dada didahulukan dari yang lainnya,baru kemudian Membuka jalan napas dan Memberi bantuan pernapasan.
Dengan memulai kompresi dada terlebih dahulu diharapkan akan memompa darah yang masih mengandung oksigen ke otak dan jantung sesegera mungkin,karena beberapa menit setelah terjadinya henti jantung masih terdapat kandungan oksigen di dalam paru-paru dan sirkulasi darah.
Kompresi dada dilakukan pada tahap awal selama 30 detik sebelum melakukan pembukaan jalan napas dan melakukan pemberian napas buatan.
Untuk pada bayi yang baru lahir tetap memakai pedoman ABC,jadi pada bayi yang baru lahir tidak terjadi perubahan. Pedoman CAB hanya berlaku pada bayi,anak dan dewasa.
 2. Memanggil bantuan (call for help)
Bila petugas hanya seorang diri, jangan memulai RJP sebelum memanggil bantuan. Jika sesuai panduan RJP tahun 2010 Dalam menyelamatkan seseorang yang mengalami henti jantung adalah dengan bertindak dengan segera dan cepat,sehingga tidak perlu dilakukannya lagi suatu penilaian. Segera hubungi ambulan ketika melihat ada korban yang tidak sadarkan diri dan terlihat adanya gangguan pernapasan.
Jika dilakukan suatu penilaian bahwa korban masih bernafas atau tidak,itu boleh saja akan tetapi perlu dipikirkan bahwa dengan melakukan tindakan Look,Listen dan Feel,ini akan menghabiskan waktu yang ada.

3. Posisikan Korban
Korban harus dalam keadaan terlentang pada dasar yang keras (lantai, long board).  Bila dalam keadaan telungkup, korban dibalikkan. Bila dalam keadaan trauma, pembalikan dilakukan dengan ”Log Roll”


4. Posisi Penolong
Korban di lantai, penolong berlutut di sisi kanan korban
5. Pemeriksaan Sirkulasi
· Pada orang dewasa tidak ada denyut nadi carotis
· Pada bayi dan anak kecil tidak ada denyut nadi brachialis
· Tidak ada tanda-tanda sirkulasi
· Bila ada pulsasi dan korban pernapas, napas buatan dapat dihentikan. Tetapi bila ada pulsasi dan korban tidak bernapas, napas buatan diteruskan. Dan bila tidak ada pulsasi, dilakukan RJP.
E. MACAM-MACAM TEKNIK RJP
Henti Napas
Pernapasan buatan diberikan dengan cara :
A.  Mouth to Mouth Ventilation
Cara langsung sudah tidak dianjurkan karena bahaya infeksi (terutama hepatitis, HIV) karena itu harus memakai ”barrier device”  (alat perantara). Dengan cara ini akan dicapai konsentrasi oksigen hanya 18 %.
1. Tangan kiri penolong menutup hidung korban dengan cara memijitnya dengan jari telunjuk dan ibu jari, tangan kanan penolong menarik dagu korban ke atas.
2. Penolong menarik napas dalam-dalam, kemudian letakkan mulut penolong ke atas mulut korban sampai menutupi seluruh mulut korban secara pelan-pelan sambil memperhatikan adanya gerakan dada korban sebagai akibat dari tiupan napas penolong. Gerakan ini menunjukkan bahwa udara yang ditiupkan oleh penolong itu masuk ke dalam paru-paru korban.
3. Setelah itu angkat mulut penolong dan lepaskan jari penolong dari hidung korban. Hal ini memberikan kesempatan pada dada korban kembali ke posisi semula.
B. Mouth to Stoma
Dapat dilakukan dengan membuat Krikotiroidektomi yang kemudian dihembuskan udara melalui jalan yang telah dibuat melalui prosedur Krikotiroidektomi tadi.
C. Mouth to Mask ventilation
Pada cara ini, udara ditiupkan ke dalam mulut penderita dengan bantuan face mask.
D. Bag Valve Mask Ventilation ( Ambu Bag)
Dipakai alat yang ada bag dan mask dengan di antaranya ada katup. Untuk mendapatkan penutupan masker yang baik, maka sebaiknya masker dipegang satu petugas sedangkan petugas yang lain memompa.

E. Flow restricted Oxygen Powered Ventilation (FROP)
Pada ambulans dikenal sebagai “ OXY – Viva “. Alat ini secara otomatis akan memberikan oksigen sesuai ukuran aliran (flow) yang diinginkan.
Bantuan jalan napas dilakukan dengan sebelumnya mengevaluasi jalan napas korban apakah terdapat sumbatan atau tidak. Jika terdapat sumbatan maka hendaknya dibebaskan terlebih dahulu.
    Henti Jantung
RJP dapat dilakukan oleh satu orang penolong atau dua orang penolong.
Lokasi titik tumpu kompresi.
1. 1/3 distal sternum atau 2 jari proksimal Proc. Xiphoideus
2. Jari tengah tangan kanan diletakkan di Proc. Xiphoideus, sedangkan jari telunjuk mengikuti
3. Tempatkan  tumit tangan di atas jari telunjuk tersebut
4. Tumit tangan satunya diletakkan di atas tangan yang sudah berada tepat di titik pijat jantung
5. Jari-jari tangan dapat dirangkum, namun tidak boleh menyinggung dada korban

 Teknik Resusitasi Jantung Paru (Kompresi)
1.      Kedua lengan lurus dan tegak lurus pada sternum
2.      Tekan ke bawah sedalam 4-5 cm
a.       Tekanan tidak terlalu kuat
b.      Tidak menyentak
c.       Tidak bergeser / berubah tempat
3.      Kompresi ritmik 100 kali / menit ( 2 pijatan / detik )
4.      Fase pijitan dan relaksasi sama ( 1 : 1)
5.      Rasio pijat dan napas 30 : 2 (15 kali kompresi : 2 kali hembusan napas)
6.      Setelah empat siklus pijat napas, evaluasi sirkulasi