·
Nutrisi
adalah zat gizi yang terdapat pada makanan dan dibutuhkan oleh tubuh.
·
Nutrisi
banyak dibutuhkan oleh banyak organisme untuk bisa tumbuh dan juga berkembang
dengan baik sehingga organisme tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Pengertian Nutrisi Menurut Medis
Menurut para ahli medis pengertian nutrisi adalah
berikut ini :
·
Nutrisi
adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh agar bisa menjalankan fungsi nutrisi
tersebut sebagai sumber energi. Energi inilah yang akan membuat makhluk hidup
bisa melakukan aktivitas dan kegiatan sehari-harinya.
·
Nutrisi
adalah kebutuhan utama bagi pasien yang mengalami malnutrisi, pasien yang
mengalami kritis nutrisi enteral.
·
Nutrisi
merupakan sebuah proses yang terjadi pada tubuh manusia dimana tubuh manusia
memerlukan makanan dalam pembentukan energi dan sumber kekuatan.
·
Nutrisi
adalah zat energi yang dibutuhkan dalam mempertahankan kesehatan, menjaga
pertumbuhan dan juga membuat organ bisa menjalankan tugasnya secara normal.
Nutrisi Sangat Dibutuhkan Bagi Ibu Hamil
Mungkin banyak ibu hamil yang bertanya-tanya, mengapa
nutrisi begitu penting bagi kehidupannya. Banyak pengetahuan ibu hamil yang
masih sedikit sekali tentang nutrisi ini dan sedikit sekali kesadaran ibu hamil
dalam mengkonsumsi nutrisi yang cukup dalam masa kehamilannya. Hal tersebut
banyak disebabkan banyak ibu hamil yang tidak mengetahui apa fungsi dan peran
dari nutrisi yang dikonsumsinya. Jika ibu hamil tahu manfaat dan fungsi dari
nutrisi tersebut, maka kesadaran ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan
bernutrisi semakin meningkat. Berikut ini peran/fungsi dari nutrisi yang
dikonsumsi oleh ibu hamil :
·
Nutrisi
sangat dibutuhkan untuk kesehatan ibu hamil dan juga janinnya. Terutama nutrisi
yang ada pada vitamin dan juga mineral.
·
Nutrisi yang
ada pada protein berfungsi
sebagai pembentuk sel-sel darah merah bagi janin dan ibu hamil. Ibu hamil yang
kekurangan nutrisi terutama nutrisi protein akan mengalami anemia. Darah merah
dalam ibu hamil dibagi menjadi dua yaitu untuk janin yang dikandungnya dan juga
untuk dirinya sendiri. Jika kekurangan protein tentu ibu hamil akan mengalami
anemia.
·
Nutrisi
bermanfaat dalam pembentukan energi bagi ibu hamil. Dalam masa-masa ngidam, ibu
hamil selalu menolak makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Oleh sebab itu, ibu
hamil yang ngidam akan terasa lemas sepanjang hari. Hal itu dikarenakan ibu
hamil kekurangan nutrisi berupa karbohidrat / zat energi. Agar tetap memiliki
energi ibu hamil tetap dipaksa untuk makan makanan yang bernutrisi agar tidak
lemas dan lesu.
·
Nutrisi
bermanfaat dalam membentuk cadangan energi di dalam tubuh ibu hamil. Sehingga
ibu hamil yang tidak mengkonsumsi karbohidrat sekalipun jika memiliki cadangan
energi yang cukup masih memiliki energi untuk melakukan aktivitas.
·
Nutrisi
bermanfaat dalam pembentukan dan penyempurnaan kulit janin. Fungsi tersebut
akan ditemukan pada nutrisi vitamin A, vitamin A juga sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tulang
janin.
·
Nutrisi yang
ada pada vitamin C bermanfaat
dalam mempercepat penyerapan zat besi dalam tubuh. Zat besi bermanfaat dalam
memproduksi sel-sel darah merah. Sehingga sel darah merah atau hemoglobin ibu
hamil dalam jumlah yang cukup. Batas HB bagi ibu hamil minimal adalah 11,5.
·
Nutrisi yang
ditemukan dalam vitamin D sangat
bermanfaat bagi penyerapan kalsium bagi ibu hamil dan janin. Manfaat
kalsium bagi ibu hamil dalam memperkuat
tulang ibu hamil dan pembentukan tulang bagi janin. Ibu hamil akan menanggung
kandungan yang semakin berat, oleh sebab itu diperlukan tulang yang kuat dan
kokoh untuk menanggung kandungannya tersebut.
·
Nutrisi
berfungsi sebagai pembentukan saraf pusat pada janin, membentuk migrasi dari
sel-sel otak, pembetukan sistem pembuluh darah dan juga pembentukan arteri.
·
Nutrisi
bermanfaat bagi pembentukan gigi janin. Sehingga ketika bayi lahir nanti
pertumbuhan giginya tidak akan terganggu atau tumbuh dengan lambat.
·
Nutrisi yang
ditemukan pada vitamin B sangat
bermanfaat bagi pembentukan sistem jantung agar dapat berfungsi secara normal.
·
Nutrisi yang
ada pada asam folat sangat
diperlukan oleh janin dikarenakan dengan asam folat tersebut ibu hamil akan
terhindar dari anemia megaloblastik dan juga bermanfaat dalam menurunkan kadar
bernama homosistein dalam darah ibu hamil. Ibu hamil rentan untuk terkena
gejala eklamsia dan juga preeklamsia, sehingga diperlukan asam folat untuk
menghindari gejala tersebut. Gejala tersebut banyak yang menyebabkan ibu hamil
mengalami kematian setelah melahirkan. Untuk janin, manfaat asam
folat berfungsi sebagai
pembentukan sumsum di bagian tulang belakang serta tabung otak janin. Asam
folat juga bermanfaat untuk mengurangi resiko bayi lahir dengan kecacatan otak
dan juga kecacatan tulang belakang. Tidak hanya itu saja asam folat juga
bermanfaat untuk menghindari bayi dengan bibir sumbing, keterbelakangan mental
atau down sindrome dan bayi lahir dengan cacat fisik.
Kapan Nutrisi Diperlukan?
Setelah mengetahui fungsi dan peran dari nutrisi untuk
ibu hamil maupun janin. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah kapan nutrisi
tersebut diperlukan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bermain
logika. Janin di dalam tubuh ibu hamil tidak akan berhenti bernafas, janin
tidak akan berhenti tumbuh dan berkembang menjadi lebih besar. Maka selama
itulah janin memerlukan nutrisi sebagai penunjang pertumbuhannya dan perkembangan janin agar menjadi normal dan sehat.
Pemenuhan Nutrisi Berdasarkan Trimesternya
Meskipun nutrisi selalu diperlukan bagi ibu hamil,
ternyata ada waktu tertentu dalam pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil dan janin.
·
Trimester 1
: Minggu 1 – 12
·
Trimester 2
: Minggu 13-28
·
Trimester 3
: Minggu 29 – 40
Trimester Pertama ( Minggu Ke-1 Sampai dengan
Minggu Ke-12 )
Saat trimester ini janin sedang mengalami pembentukan
dan perkembangan sehingga kebutuhan gizi nutrisi ibu hamil harus tercukupi. Di
dalam rahim ada pembentukan kantung janin sampai dengan berisi dengan janin.
Agar kantung janin tidak hanya berisi kantung saja maka ibu hamil perlu menjaga
asupan nutrisinya agar tidak menjadi hamil BO atau hamil kosong. Hamil kosong
adalah kondisi kehamilan dimana calon janin tidak ada di dalam kantung
janin,sehingga rahim hanya berisi kantungnya saja.
1.
Pada minggu
pertama sampai dengan minggu keempat (perkembangan
janin 1 bulan), ibu hamil harus mengkonsumsi
makanan yang mengandung kalori seperti daging merah dan daging unggas. Kalori
diperlukan agar tubuh memiliki energi yang cukup dan agar janin yang tengah
terbentuk bisa berkembang pesat. Jumlah kalori yang harus dikonsumsi minimal
2000 Kcal per harinya.
2.
Minggu
kelima dan minggu keenam ibu hamil masih akan mengalami muntah dan mual.
Mengkonsumsi sayuran hijau yang dibuat menjadi soup dalam keadaan hangat bisa
menjadi pilihan makanan bagi ibu hamil. Banyak vitamin dan juga mineral yang
terkandung dalam sayuran hijau sangat bermanfaat bagi ibu hamil.
3.
Pada minggu
ketujuh dan kedelapan (perkembangan
janin 2 bulan) janin akan mengalami
pembentukan rangka dan tubuh janin. Untuk menunjang pembentukan tulang tersebut
dibutuhkan kalsium sebanyak 1000 miligram per harinya.
4.
Pada minggu
kesembilan ibu hamil membutuhkan vitamin C dan Asam folat yang banyak. Jumlah
asam folat yang harus dikonsumsinya adalah 0,6 miligram per harinya.
5.
Pada minggu
kesepuluh ibu hamil membutuhkan nutrisi berupa protein yang mengandung asam
amino yang tinggi. Asam amino ini bermanfaat untuk membentuk otak pada janin,
bisa dikombinasikan dengan DHA dan juga kolin agar janin dapat memproduksi sel
otak lebih sempurna.
6.
Pada minggu
kedua belas (perkembangan
janin 3 bulan) ibu hamil membutuhkan nutrisi
yang tinggi. Nutrisi itu ada pada vitamin. Fungsinya adalah untuk menghindari
bayi lahir dengan cacat. Vitamin yang dibutuhkan adalah vitamin A, vitamin B1,
B3, B2 dan juga B6. Jumlah yang harus dikonsumsi per hari adalah 60 gram per
hari.
Trimester Kedua ( Minggu Ke-13 Sampai Dengan Minggu
Ke-28 )
Saat ibu hamil memasuki masa ini, ibu hamil dan juga
janinnya akan mengalami berbagai kemajuan dan perkembangan yang pesat. Oleh
sebab itu dalam masa ini, pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil dan janin harus
meningkat dibandingkan dengan trimester sebelumnya. Kandungan pun juga akan
semain besar. Ibu hamil bisa mencermati setiap perkembangannya dan perkembangan
tersebut didukung dengan pemenuhan nutrisi yang tepat.
·
Pada minggu
ketiga belas sampai dengan minggu keenam belas (perkembangan
janin 4 bulan) ibu hamil memerlukan asupan
makanan sebanyak 3000 kalori setiap harinya. Kalori tersebut bermanfaat dalam
tambahan energi bagi ibu hamil. Janin akan mengalami pembentukan sistem saraf
pusat. Pada minggu ini, ibu hamil sebaiknya jangan mengkonsumsi cokelat, teh
dan juga kafein. Hal itu dilarang karena memiliki risiko untuk mengganggu
perkembangan di saraf pusat.
·
Pada minggu
ketujuh belas sampai dengan minggu keduapuluh tiga ibu hamil harus mengkonsumsi
banyak serat. Serat bisa ditemukan pada sayur dan buah. Ibu hamil juga harus
minum air putih minimal 8 gelas per hari maksimal 10 gelas per hari agar tidak
kekurangan cairan dan mencegah sembelit. Mengkonsumsi sebanyak 100 gram manfaat zat
besi dan juga vitamin C sangat dianjurkan dalam
minggu ini karena bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah. Sel darah merah
itu bermanfaat untuk pembentukan jantung dan juga perkembangan sistem dari
peredaran darah janin.
·
Pada minggu
keduapuluh empat sampai dengan minggu keduapuluh delapan ibu hamil dilarang
untuk mengkonsumsi garam yang berlebih. Jika hal ini terjadi kaki bengkak
saat hamil. Konsumsilah nutrisi yang
mengandung omega-3 dan juga vitamin E. Fungsinya adalah membantu kecerdasan
otak janin dan juga sebagai zat antioksidan bagi tubuh ibu hamil. Jumlah yang
harus dikonsumsinya adalah sebanyak 80 gram per hari.
Trimester Ketiga
Trimester ini merupakan trimester akhir dari
kehamilan. Saat memasuki masa kehamilan ini, ibu hamil membutuhkan banyak
nutrisi untuk menyiapkan persalinan. Nutrisi tersebut juga bermanfaat dalam
mengatasi beban yang kian berat namun juga menyiapkan energi yang akan
digunakan buat persalinan kelak. Oleh sebab itu pemenuhan nutrisi dalam masa
ini tidak boleh dikesampingkan. Ibu hamil harus menjaga kualitas dan kuantitas
makanan yang dikonsumsinya. Dalam dua bulan terakhir sebelum persalinan, otak
janin bisa tumbuh dengan cepat sekali.
·
Kalori
adalah nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil sebelum proses persalinan tiba. Jumlah kalori yang dibutuhkan adalah sebanyak 70 ribu sampai
dengan 80 ribu kalori per harinya. Pertambahan kalori ini juga dibutuhkan pada
20 minggu terakhir, jumlah tambahan kalori yang dibutuhkan adalah sebanyak
285-300 kalori per harinya. Pada tahap ini kalori dibutuhkan untuk pertumbuhan
jaringan pada janin tentunya pertumbuhan pada plasenta janin. Kalori juga
bermanfaat untuk menambah volume darah dan juga caitran ketuban bagi ibu hamil.
·
Piridoksin
atau vitamin B6 bermanfaat bagi ibu hamil untuk melakukan reaksi kimia sebanyak
100 kali atau bahkan lebih. Vitamin B6 juga bermanfaat dalam membantu
metabolisme ibu hamil untuk memproduksi asam amino, lemak, sel darah merah
serta pembentukan karbohidrat. Kebutuhan vitamin B6 ini harus tercukupi
sebanyak 2,2 miligram per harinya.
·
Yodium
sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dalam trimester ini. Yodium berfungsi untuk
membentuk senyawa bernama tiroksin. Senyawa tiroksin sangat bermanfaat untuk
mengontrol metabolisme pembentukan dari sel baru. Kekurangan senyawa ini bisa
membuat ibu hamil pertumbuhan otaknya terganggu, janin bisa tumbuh dengan
kerdil. Sebaliknya jika terlalu banyak mengkonsumsi yodium, senyawa tiroksin
akan lebih banyak di dalam tubuh. Akibatnya adalah janin akan memiliki ukuran
yang besar. Bagi ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi yodium dalam batas ideal.
Batas ideal mengkonsumsi yodium sebanyak 175 mikrogram per harinya.
·
Dalam
trimester ketiga kebutuhan akan vitamin B1, vitamin B2 dan juga vitamin B3
harus ditingkatkan dan dicukupi. Deretan ketiga vitamin tersebut bisa berfungsi
untuk membantu enzim dalam mengatur metabolisme dari sistem pernafasan janin
dan juga pembentukan energi bagi janin. Dalam seharinya ibu hamil dituntut
untuk mengkonsumsi vitamin B1 sebanyak 1,2 miligram, untuk konsumsi vitamin B2
per harinya sebanyak 1,2 miligram per hari sedangkan untuk vitamin B3 jumlah
konsumsi per harinya harus sebanyak 11 miligram per hari.
·
Air juga
sangat dibutuhkan bagi ibu hamil. Ibu hamil harus lebih banyak mengkonsumsi air
putih minimal 12 gelas per hari atau setara dengan 1,5 liter air. Cairan yang
berasal dari air putih sangat bermanfaat untuk membentuk sel baru bagi janin,
mengatur suhu tubuh janin di dalam kandungan dan juga melarutkan zat
metabolisme yang tinggi.
Sumber Makanan Yang Memiliki Gizi Untuk Ibu Hamil
Nutrisi banyak didominasi oleh makanan yang masuk ke
dalam tubuh. Meskipun nutrisi juga ditemukan dalam minuman namun nutrisi
ditemukan dalam makanan. Berikut ini daftar makanan yang bisa dijadikan sebagai
sumber nutrisi bagi ibu hamil :
1.
Ikan Salmon
Ikan salmon merupakan sumber protein tinggi. Seperti
yang dibahas sebelumnya protein sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Ikan salmon
selain mengandung protein tinggi juga mengandung nutrisi berupa omega-3 yang
sangat bermanfaat bagi ibu hamil.
2.
Ubi Jalar
Ubi jalar adalah salah satu makanan yang dibutuhkan
bagi ibu hamil. Ubi jalar mengandung vitamin A yang sangat dibutuhkan oleh ibu
hamil. Selain Vitamin A, ubi jalar juga memiliki kandungan asam folat, tinggi
serat serta kandungan vitamin C yang banyak.
3.
Biji Gandum
Biji gandum sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena
tinggi serat dan juga bernutrisi. Di dalam gandum juga terdapat vitamin E,
selenium dan juga fitonutrien. Selenium dan fitonutrien merupakan senyawa yang
bisa melindungi sel-sel janin supaya dapat berkembang dengan baik dan tidak
mudah rusak.
4.
Telur
Telur adalah salah satu nutrisi yang sangat bermanfaat
bagi tubuh ibu hamil. Telur juga memiliki nutrisi berupa protein yang cukup
bagi ibu hamil. Di dalam satu butir telur selain mengandung protein tinggi
namun juga memiliki kalori yang tinggi. Kalori di dalam satu butir telur
sebanyak 90 kalori. Sedangkan kalori tersebut merupakan nutrisi yang harus ada
dan dipenuhi oleh ibu hamil di setiap trimesternya. Telur juga memiliki lebih
dari 12 vitamin dan juga mineral. Zat yang dibutuhkan ibu hamil seperti kolin
juga ada di dalam telur. Omega-3 pun juga ada di dalam telur. Bisa dikatakan
bahwa telur merupakan makanan dengan sumber nutrisi lengkap yang dibutuhkan
bagi ibu hamil.
5.
Sayuran Hijau
Sayur adalah sumber nutrisi lengkap yang harus selalu
dipenuhi oleh ibu hamil. Sayuran yang berwarna hijau sangat dibutuhkan oleh ibu
hamil. Sayur kaya akan serat dan juga vitamin. Sayur yang harus selalu
dikonsumsi oleh ibu hamil seperti bayam, kangkung, brokoli dan juga sawi. Di
dalam sayur tersebut terdapat vitamin A, vitamin C, vitamin K serta folat yang
dibutuhkan oleh ibu hamil.
6.
Daging Tanpa Lemak
Daging tanpa lemak memiliki lemak tidak jenuh dan
lemak baik yang bermanfaat bagi ibu hamil untuk pembentukan cadangan energi.
7.
Buah
Buah yang tidak menjadi pantangan bagi ibu hamil
sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Di dalam buah mengandung banyak vitamin,
mineral serta kandungan serat yang tinggi. Buah juga kaya akan antioksidan yang
bermanfaat bagi ibu hamil dalam menangkal radikal bebas.
8.
Kacang Almond Dan Susu Tanpa Lemak
Kacang almond dan susu tanpa lemak merupakan sumber
kalsium yang sangat dibutuhkan bagi ibu hamil. Seperti yang dibahas sebelumnya
kalsium sangat bermanfaat pertumbuhan tulang dan gigi bagi janin, serta
pembentukan saraf dan menjaga kesehatan saraf. Susu bisa menghindarkan ibu
hamil agar tidak terkena osteoporosis. Oleh sebab itulah kebutuhan akan kalsium
harus selalu terpenuhi.
9.
Kacang Merah
Kacang merah merupakan sumber zat besi yang sangat
bermanfaat bagi pembentukan sel-sel darah merah. Sel-sel darah merah sangat
bermanfaat untuk mencegah ibu hamil terkena amenia.
10.
Tomat Dan Lobak
Di dalam tomat dan lobak terdapat vitamin A, vitamin
B6, vitamin C dan juga vitamin D. Vitamin tersebut merupakan vitamin yang
sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Manfaatnya sangat besar bagi ibu dan janin
misalnya dalam membantu metabolisme ibu hamil dalam mencukupi protein, lemak
dan juga karbohidrat.
11.
Nasi
Nasi merah sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Ibu
hamil harus memiliki energi yang cukup untuk melakukan aktivitas
sehari-harinya. Agar tidak lemas kebutuhan karbohidrat harus selalu terpenuhi.
Yang harus diingat adalah nasi merah lebih baik dibandingkan dengan nasi putih.
Nasi putih memiliki kadar glukosa tinggi yang tidak baik bagi perkembangan
janin di dalam kandungan.
Akibat Kekurangan Gizi
Banyak yang bisa diakibatkan karena kekurangan
nutrisi. Akibat tersebut sangat fatal bagi ibu hamil dan juga janin yang ada di
dalam kandungannya. Akibat dari kekurangan nutrisi adalah sebagai berikut ini :
1.
Malnutrisi
Malnutrisi adalah penyakit kekurangan gizi yang bisa
terjadi pada janin dan juga ibu hamil. Akibatnya adalah ibu hamil dan janin
bisa sangat rentan terkena berbagai penyakit. Organ janin pun tidak bisa
berfungsi secara sempurna akibat malnutrisi.
2.
Janin Dengan Berat Badan Rendah
Karena kurang dalam mengkonsumsi nutrisi, ibu hamil
akan melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Bayi jika berat badannya rendah
akibatnya adalah janin harus berada di inkubator untuk meningkatkan berat
badannya.
3.
Anak Memiliki IQ Yang Rendah
Karena kekurangan nutrisi selama kehamilan, janin yang
akan dilahirkan oleh ibu hamil akan memiliki IQ yang rendah. Hal itu
dikarenakan nutrisi yang bermanfaat untuk perkembangan saraf pusat dan
kecerdasan otak janin tidak terpenuhi.
4.
Down Sindrome
Kekurangan nutrisi bisa menyebabkan anak dilahirkan
dengan keterbelakangan mental.
5.
Anak Tumbuh Dengan Lambat
Karena selama kehamilan nutrisi tidak terjaga, janin
selama ada di dalam kandungan dan setelah dilahirkan akan tumbuh dengan
melambat. Selain itu bayi juga akan memiliki penglihatan buruk, kesulitan dalam
belajar serta memiliki anemia.
6.
Ibu Hamil Akan Kekurangan Energi
Jika ibu hamil kurang dalam mencukupi asupan nutrisi akibatnya
adalah ibu hamil akan merasa lemas dan tidak berenergi.
7.
Anemia Dan Tranfusi Darah
Jika kekurangan nutrisi berupa zat besi dan beberapa
nutrisi yang bermanfaat dalam pembentukan sel darah merah. Bisa mengakibatkan
ibu dan janin yang dikandung mengalami anemia. Akibatnya adalah setelah
persalinan ibu hamil harus melakukan transfusi darah untuk memperbaiki sel
darah merah yang keluar saat masa persalinan. Janin yang dikandung pun juga
akan anemia.
Itulah beberapa akibat dari kekurangan nutrisi, untuk
menghindari itu semua sebaiknya mulai dari sekarang ibu hamil mulai
memperhatikan kebutuhan gizi nutrisi ibu hamil.