Jumat, 10 Juni 2016

CIRI-CIRI GEJALA TIPES



Mengenali Ciri-Ciri Gejala Tipes dan Penyebabnya

Untuk bisa lebih waspada dengan penyakit tipes, salah satu langkah yang harus dilakukan adalah mengetahui apa saja ciri-ciri gejala tipes dan juga berbagai faktor penyebabnya. Hal ini cukup beralasan, karena biasanya masyarakat yang tidak mengetahui apa saja tanda-tanda gejala tipes terkadang baru mengetahui bahwa dirinya terkena tipes ketika penyakitnya sudah cukup parah. Hal itu tentunya cukup berisiko, karena jika sudah terlanjur parah tentu saja proses penyembuhannya akan memakan waktu yang lama. Bahkan Anda bisa menginap di rumah sakit selama berminggu-minggu. Maka dari itu mengenali sejak dini gejala tipes dan juga mengetahui berbagai faktor penyebabnya bisa membuat kita semua bisa lebih waspada dengan penyakit yang satu ini. Dan pada artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai berbagai macam ciri-ciri gejala tipes dan juga apa saja faktor penyebabnya.

Faktor Penyebab Terjadinya Penyakit Tipes

Sebenarnya apa itu penyakit tipes? Secara umum, penyakit yang satu ini diindikasikan sebagai infeksi yang terjadi pada usus yang diakibatkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi dengan bakteri bernama Salmonella Typhi. Setelah masuk ke dalam tubuh, bakteri ini akan berkembang biak di dalam usus dan darah. Penyakit ini bisa menjangkit semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Anda akan mudah terkena penyakit ini jika kurang menjaga kebersihan diri atau lingkungan, terutama berkaitan dengan makanan dan minuman. Kebiasaan jajan sembarangan juga meningkatkan resiko terkena sakit tips ini.
Selain disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi yang paling sering ditemukan di Indonesia, ada juga penyakit tipes yang disebabkan oleh hal lain. Penyebab lain tersebut adalah kutu badan yang bisa mengakibatkan tipes epidemik. Penyakit ini diakibatkan oleh bakteri yang bernama Ricketsia Typhi yang dibawa dan disebarkan oleh kutu. Biasanya penyakit ini disebarkan oleh tungau dan caplak. Bukan hanya itu, tetapi ternyata ada juga beberapa jenis penyakit tipes yang lainnya seperti demam berbintik gunung Rocky, demam Boutonneuse, tipes caplak Siberia, tipes caplak Australia, dan sebagainya.
Secara umum seseorang bisa diketahui terkena tipes apabila ketika dilakukan pemeriksaan laboratorium ditemukan beberapa hal. Pertama, sel darah putih di dalam tubuh jumlahnya menurun. Hal ini menyebabkan perdarahan yang terjadi pada usus. Selain itu jumlah trombosit akan menurun. Ketika dilakukan pemeriksaan darah, jika seseorang benar terkena tipus maka darah, kotoran serta urinnya biasanya terdapat bakteri Salmonella Typhi.

Ciri-Ciri Gejala Tipes yang Sering Dialami

Setelah Anda mengetahui apa saja faktor penyebab utama yang paling sering mengakibatkan tipes, maka Anda juga harus mengetahui apa saja gejala tipes supaya bisa melakukan penanganan sebelum tipes semakin parah. Pengobatan alami untuk tipes dapat dilakukan saat gejala tipes masih ringan. Gejala tipes biasanya muncul sekitar 6 hari hingga 30 hari setelah terpapar bakteri penyebab tipes. Seseorang yang mengalami tipes parah biasanya kurang memperhatikan gejala-gejala yang terjadi sehingga baru mendapatkan penanganan ketika kondisinya sudah semakin memburuk. Maka dari itu sudah seharusnya Anda mengetahui apa saja ciri-ciri gejala tipes. Berikut ini adalah beberapa tanda tanda gejala tipes yang sering terjadi.
1.   Demam
Gejala tipes ringan diawali dengan demam ringan. Demam ini semakin lama akan semakin meninggi seiring dengan semakin parahnya sakit tipes, bisa mencapai 39 sampai 40 derajat Celcius di malam hari. Demam ini pada saat menjelang pagi hari dan di siang hari panasnya akan menurun dan akan terulang lagi di malam hari. Kondisi naik turunnya suhu tubuh ini biasanya akan terjadi selama kurang lebih 3 minggu pertama ketika seseorang mengalami tipes.
2.   Tidak Nafsu Makan
Penderita tipes biasanya cenderung akan kehilangan berat badannya karena biasanya seseorang akan kehilangan nafsu makannya saat terjangkit tipes. Akibatnya berat badan menurun dan kondisi tubuh pun semakin lemas. Hal inilah yang harus diwaspadai supaya tidak terjadi kepada Anda.

0 komentar:

Posting Komentar