KEBUTUHAN
DASAR IBU HAMIL
Kehamilan
merupakan suatu proseskehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya proses ini
terjadiperubahan-perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, mental
dansosial. Selain kebutuhan psikologis, kebutuhan fisik juga harus diperhatikan
agarkehamilan dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Kebutuhan fisik
yangdiperlukan ibu selama hamil meliputi oksigen, nutrisi, peronal
hygiene,pakaian, eliminasi, seksual, mobilisasi & body mekanik,
exercise/senamhamil, istirahat/tidur, imunisasi, traveling, persiapan laktasi,
persiapankelahiran bayi, memantau kesejahteraan bayi, ketidaknyamanan dan
caramengatasinya, kunjungan ulang, pekerjaan, tanda bahaya dalam
kehamilan.Kebutuhan-kebutuhan tersebut akan dibahas satu persatu berikut ini.
1. Oksigen
Paru-paru
bekerja lebih berat untuk keperluan ibu & janin. Pada hamil tuasebelum
kepala masuk panggul, paru-paru terdesak ke atas sehingga menyebabkansesak nafas.
Untuk
mencegah hal tersebut maka ibu hamil perlu :
• Latihan
nafas dengan senam hamil
• Tidur
dengan bantal yang tinggi
• Makan
tidak terlalu banyak
• Hentikan
merokok
•
Konsultasikan ke dokter bila ada gangguan nafas seperti asma
• Posisi
miring kiri dianjurkan untuk meningkatkan perfusi uterus danoksigenasi
fetoplasenta dengan mengurangi tekanan vena asenden (hipotensisupine)
2. Nutrisi
Kebutuhan
gizi ibu hamil meningkat 15 % dibandingkan dengan kebutuhan wanitanormal.
Peningkatan gizi ini dibutuhkan untuk pertumbuhan ibu dan janin.Makanan
dikonsumsi ibu hamil 40 % digunakan untuk pertumbuhan janin dan sisanya(60 %)
digunakan untuk pertumbuhan ibunya. Secara normal kenaikan berat badanibu hamil
11-13 kg.
Pada
triwulan pertama umumnya ibu hamil mengalami penurunan BB karenanafsu
makan turun dan sering timbul muntah. Meskipun ibu hamil mengalamikeadaan
tersebut tetapi asupan makanan harus diberikan seperti biasa. Padakondisi ini,
ibu harus tetap berusaha untuk makan agar janin tumbuh baik.Makanlah makanan
dengan porsi kecil tapi sering, seperti sup, susu, telur,biskuit, buah-buahan
segar dan jus.
Pada
Trimester ke-2 nafsu makan mulai meningkat, kebutuhan makan harus lebihbanyak
dari biasanya meliputi zat sumber tenaga, pembangun, pelindung danpengatur. Hal
ini untuk kebutuhan janin.
Pada
trimester ketiga (sampai usia 40 minggu) nafsu makan sangat baik, tetapijangan
kelebihan, kurangi karbohidrat, tingkatkan protein, sayur-sayuran
danbuah-buahan, lemak harus tetap dikonsumsi. Selain itu kurangi makanan terlalumanis
(seperti gula) dan terlalu asin (seperti garam, ikan asin, telur asin,tauco dan
kecap asin) karena makanan tersebut akan memberikan kecenderunganjanin tumbuh
besar dan merangsang timbulnya keracunan saat kehamilan.
Asupan
makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil berguna untuk :
–
Pertumbuhan dan perkembangan janin
– Mengganti
sel-sel tubuh yang rusak
– Sumber
tenaga
– Mengatur
suhu tubuh dan cadangan makanan
Beberapa hal
harus diperhatikan ibu hamil untuk menjalani proses kehamilan yangsehat, antara
lain :
–
Konsumsilah makanan dengan porsi yang cukup dan teratur
– Hindari
makanan yang terlalu asin, pedas, lemak cukup tinggi
– Hindari
makanan dan minuman yang mengandung alcohol, bahan pengawet dan zatpewarna
– Hindari
merokok
Hal penting
yang harus diperhatikan ibu hamil adalah makanan yang dikonsumsiterdiri dari
susunan menu yang seimbang yaitu menu yang mengandung unsur-unsursumber tenaga,
pembangun, pengatur dan pelindung.
a. Sumber
Tenaga (Sumber Energi)
Ibu hamil
membutuhkan tambahan energi sebesar 300 kalori perhari sekitar 15 %lebih banyak
dari normalnya yaitu 2500 s/d 3000 kalori dalam sehari. Sumberenergi dapat
diperoleh dari karbohidrat dan lemak.
b. Sumber
Pembangun
Sumber zat
pembangun dapat diperoleh dari protein. Kebutuhan protein yangdianjurkan
sekitar 800 gram/hari. Dari jumlah tersebut sekitar 70 % dipakaiuntuk kebutuhan
janin dan kandungan.
c. Sumber
Pengatur dan Pelindung
Sumber zat
pengatur dan pelindung dapat diperoleh dari air, vitamin danmineral. Sumber ini
dibutuhkan tubuh untuk melindungi tubuh dari seranganpenyakit dan mengatur
kelancaran proses metabolisme tubuh.
Kebutuhan
makanan sehari-hari untuk ibu hamil, yaitu :
Jenis
|
Tidak
hamil
|
Hamil
|
Laktasi
|
Kalori
|
2500
|
2500
|
3000
|
Protein
(gr)
|
60
|
85
|
100
|
Calsium
(gr)
|
0,8
|
1,5
|
2
|
Ferrum
(mg)
|
12
|
15
|
15
|
Vit A
(satuan internas)
|
5000
|
6000
|
8000
|
Vit B (mg)
|
1,5
|
1,8
|
2,3
|
Vit C (mg)
|
70
|
100
|
150
|
Riboflavin
(mg)
|
2,2
|
2,5
|
3
|
As nicotin
(mg)
|
15
|
18
|
23
|
Vit D (S.I
)
|
+
|
400-800
|
400-800
|
Untuk
memperoleh asupan makanan yang sehat, ibu hamildianjurkan untuk mengolah
makanan secara sehat pula. Adapun cara pengolahanmakanan yang sehat dan tepat
sebagai berikut :
– Pilihlah
sayuran dan buah-buahan yang segar dan berwarna kuning
– Pilihlah
daging dan ikan yang segar
– Cucilah
tangan yang bersih sebelum dan sesudah mengolah makanan
– Cucilah
bahan makanan yang bersih
– Jangan
memasak sayuran sampai layu
–
Konsumsilah makanan yang diolah sampai matang
– Hindari
pemakaian zat pewarna, pengawet, bumbu masak (vetsin)
– Hindari
pemakaian minyak yang sudah berkali-kali digunakan
– Perhatikan
tanggal kadaluarsa dan komposisi vitamin, mineral dan tempatmakanan kalengan
– Simpanlah
peralatan dapur dalam keadaan bersih dan aman jangan membiarkanbinatang berkeliaran
didapur.
3. Personal
Hygiene
Personal
hygiene adalah kebersihan yang dilakukan untuk diri sendiri.Kebersihan badan
mengurangkan kemungkinan infeksi, karena badan yang kotorbanyak mengandung
kuman-kuman.
a. Cara
merawat gigi
Perawatan
gigi perlu dalam kehamilan karena hanya gigi yang baik menjaminpencernaan yang
sempurna. Caranya antara lain :
• Tambal
gigi yang berlubang
• Mengobati
gigi yang terinfeksi
• Untuk
mencegah caries
• Menyikat
gigi dengan teratur
• Membilas
mulut dengan air setelah makan atau minum apa saja
• Gunakan
pencuci mulut yang bersifat alkali atau basa
b. Manfaat
mandi
• Merangsang
sirkulasi
•
Menyegarkan
•
Menghilangkan kotoran yang harus diperhatikan
• Mandi
hati-hati jangan sampai jatuh
• Air harus
bersih
• Tidak
terlalu dingin atau tidak terlalu panas
• Gunakan
sabun yang mengandung antiseptik
c. Perawatan
rambut
Rambut harus
bersih, keramas satu minggu 2-3 kali
d. Payudara
Pemeliharaan
payudara juga penting, puting susu harus dibersihkan kalauterbasahi oleh
colustrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi eczema pada puting susudan sekitarnya.
Puting susu yang masuk diusahakan supaya keluar denganpemijatan keluar setiap
kali mandi.
e. Perawatan
vagina / vulva
Wanita yang
hamil jangan melakukan irrigasi vagina kecuali dengan nasihat dokterkarena
irrigasi dalam kehamilan dapat menimbulkan emboli udara. Hal – hal yangharus
diperhatikan adalah :
• Celana
dalam harus kering
• Jangan
gunakan obat / menyemprot ke dalam vagina
• Sesudah
bab / bak dilap dengan lap khusus
f. Perawatan
kuku
Kuku bersih
dan pendek
4. Pakaian
Pakaian yang
dikenakan ibu hamil harus nyaman, mudah menyerap keringat, mudahdicuci, tanpa
sabuk / pita yang menekan dibagian perut / pergelangan tangan,pakaian juga
tidak baik terlalu ketat dileher, stoking tungkai yang seringdigunakan oleh
sebagian wanita tidak dianjurkan karena dapat menghambatsirkulasi darah.
Pakaian wanita hamil harus ringan dan menarik karena wanitahamil tubuhnya akan
tambah menjadi besar. Sepatu harus terasa pas, enak danaman, sepatu bertumit
tinggi dan berujung lancip tidak baik bagi kaki,khususnya pada saat kehamilan
ketika stabilitas tubuh terganggu dan cedera kakiyang sering terjadi. Kaos kaki
ketat tidak boleh digunakan.
• BH
Desain BH
harus disesuaikan agar dapat menyangga payudara dan nyeri punggungyang tambah
menjadi besar pada kehamilan dan memudahkan ibu ketika akanmenyusui. BH harus
tali besar sehingga tidak terasa sakit dibahu. Pemakaian BHdianjurkan terutama
pada kehamilan dibulan ke 4 sampai ke 5 sesudah terbiasaboleh menggunakan BH
tipis/ tidak memakai BH sama sekali jika tanpa BH terasalebih nyaman. Ada dua
pilihan BH yang biasa tersedia, yaitu BH katun biasa danBH nylon yang halus.
• Korset
Korset yang
khusus untuk ibu hamil dapat membantu menekan perut bawah yangmelorot dan
mengurangi nyeri punggung. Korset ibu hamil didesain untuk meyanggabagian perut
diatas sympisis pubis di sebelah depan dan masing-masing di sisibagian tengah
pinggang disebelah belakang. Pemakaian korset tidak bolehmenimbulkan tekanan
(selain menyangga dengan ketat tapi lembut) pada perut yangmembesar dan
dianjurkan pada wanita hamil yang mempunyai tonus otot perut yangrendah. Untuk
kehamilan dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan tekanan padauterus dan wanita
hamil tidak dianjurkan untuk mengenakannya.
5. Eliminasi
Masalah
buang air kecil tidak mengalami kesulitan, bahkan cukup lancar,
untukmemperlancar dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu minum dan
menjagakebersihan sekitar kelamin perubahan hormonal mempengaruhi aktivitas
usus halusdan besar, sehingga buang air besar mengalami obstipasi (sembelit).
Sembelit
dapat terjadi secara mekanis yang disebabkan karena menurunnya gerakanibu
hamil, untuk mengatasi sembelit dianjurkan untuk meningkatkan gerak,
banyakmakan makanan berserat (sayur dan buah-buahan). Sembelit dapat
menambahgangguan wasir menjadi lebih besar dan berdarah.
6. Seksual
Masalah
hubungan seksual merupakan kebutuhan biologis yang tidak dapat ditawar,tetapi
perlu diperhitungkan bagi mereka yang hamil, kehamilan bukan merupakanhalangan
untuk melakukan hubungan seksual. Pada hamil muda hubungan seksualsedapat
mungkin dihindari, bila terdapat keguguran berulang atau mengancamkehamilan
dengan tanda infeksi, pendarahan, mengeluarkan air. Pada kehamilantua sekitar
14 hari menjelang persalinan perlu dihindari hubungan seksualkarena dapat
membahayakan. Bisa terjadi bila kurang higienis, ketuban bisapecah, dan
persalinan bisa terangsang karena, sperma mengandung prostaglandin.
Perlu
diketahui keinginan seksual ibu hamil tua sudah berkurang karena beratperut
yang makin membesar dan tekniknya pun sudah sulit dilakukan. Posisidiatur untuk
menyesuaikan pembesaran perut.
7.
Mobilisasi, Body Mekanik
Ibu hamil
harus mengetahui bagaimana caranya memperlakukan diri dengan baik dankiat
berdiri duduk dan mengangkat tanpa menjadi tegang. Body mekanik (sikaptubuh
yang baik) diinstruksikan kepada wanita hamil karena diperlukan untukmembentuk
aktivitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan.
Karena sikap
tubuh seorang wanita yang kurang baik dapat mengakibatkan sakitpinggang.
Alternatif
sikap untuk mencegah dan mengurangi sakit pinggang :
a. Gerakan atau goyangkan panggul
dengan tangan diatas lutut dan sambil dudukdi kursi dengan punggung yang lurus
atau goyangkan panggul dengan posisiberdiri pada sebuah dinding.
b.
Untuk
berdiri yang lama misalnya menyetrika, bekerja di luar rumah
c.
yaituletakkan
satu kaki diatas alas yang rendah secara bergantian atau menggunakansebuah
kotak.
d.
Untuk duduk yang lama caranya yaitu duduk yang
rendah menapakkan kaki padalantai lebih disukai dengan lutut lebih tinggi dari
pada paha.
e. Menggunakan body mekanik dimana
disini otot-otot kaki yang berperan.
• Untuk
menjangkau objek pada lantai atau dekat lantai yaitu dengan caramembengkokan
kedua lutut punggung harus lurus, kaki terpisah 12-18 inchi untukmenjaga
keseimbangan.
• Untuk
mengangkat objek yang berat seperti anak kecil caranya yaitu mengangkatdengan
kaki, satu kaki diletakkan agak kedepan dari pada yang lain dan jugatelapak
lebih rendah pada satu lutut kemudian berdiri atau duduk satu kakidiletakkan
agak kebelakang dari yang lain sambil ibu menaikkan atau merendahkandirinya.
f. Menyarankan agar ibu memakai sepatu
yang kokoh atau menopang dan tumit yangrendah tidak lebih dari 1 inchi
8. Exercise/Senam
Hamil
Secara umum,
tujuan utama persiapan fisik dari senam hamil sebagai berikut :
– Mencegah
terjadinya deformitas (cacat) kaki dan memelihara fungsi hati untukdapat
menahan berat badan yang semakin naik, nyeri kaki, varices, bengkak
danlain-lain.
– Melatih
dan mengusai teknik pernafasan yang berperan penting dalam kehamilandan proses
persalinan. Dengan demikian proses relaksasi dapat berlangsung lebihcepat dan
kebutuhan 02 terpenuhi.
– Memperkuat
dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-ototdasar panggul
dan lain-lain.
– Membentuk
sikap tubuh yang sempurna selama kehamilan.
– Memperoleh
relaksasi yang sempurna dengan latihan kontraksi dan relaksasi.
– Mendukung
ketenangan fisik
Beberapa persyaratan yang
harus diperhatikan untuk melakukan senamhamil sebagai berikut :
• Kehamilan
normal yang dimulai pada umur kehamilan 5 bulan (22 minggu)
• Diutamakan
kehamilan pertama atau pada kehamilan berikutnya yang menjalanikesakitan
persalinan / melahirkan anak prematur pada persalinan sebelumnya
• Latihan
harus secara teratur dalam suasana yang tenang
• Berpakaian
cukup longgar
•
Menggunakan kasur/ matras
9. Istirahat
/ Tidur
Wanita hamil
harus mengurangi semua kegiatan yang melelahkan, tapi tidak bolehdigunakan
sebagai alasan untuk menghindari pekerjaan yang tidak disukainya.Wanita hamil
juga harus menghindari posisi duduk, berdiri dalam waktu yangsangat lama. Ibu
hamil harus mempertimbangkan pola istirahat dan tidur yangmendukung kesehatan
sendiri, maupun kesehatan bayinya. Kebiasaan tidur larutmalam dan
kegiatan-kegiatan malam hari harus dipertimbangkan dan kalau mungkindikurangi
hingga seminimal mungkin. Tidur malam + sekitar 8 jam/ istirahat/tidur siang ±
1 jam.
10.
Imunisasi
Kehamilan
bukan saat untuk memakai program imunisasi terhadap berbagai penyakityang dapat
dicegah. Hal ini karena kemungkinan adanya akibat yang membahayakanJanin.
Imunisasi harus diberikan pada wanita hamil hanya imunisasi TT untukmencegah
kemungkinan tetanus neonatorum. Imunisasi TT harus diberikan sebanyak2 kali,
dengan jarak waktu TT1 dan TT2 minimal 1 bulan, dan ibu hamil harussudah
diimunisasi lengkap pada umur kehamilan 8 bulan.
11.
Travelling
Wanita hamil
harus berhati-hati melakukan perjalanan yang cenderung lama danmelelahkan,
karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengakibatkan gangguansirkulasi
serta Oedema tungkai karena kaki tergantung jika duduk terlalu lama.Sabuk
pengaman yang dikenakan dikendaraan jangan sampai menekan perut yangmenonjol.
Jika mungkin
perjalanan yang jauh sebaiknya dilakukan dengan pesawat udara.Ketinggian tidak
mempengaruhi kehamilan, bila kehamilan telah 35 minggu adaperusahaan
penerbangan yang menolak membawa wanita hamil ada juga yang menerimadengan
catatan keterangan dokter yang menyatakan cukup sehat untuk
bepergian.Berpergian dapat menimbulkan masalah lain, seperti konstipasi / diare
karenaasupan makanan dan minuman cenderung berbeda seperti biasanya karena
akibatperjalanan yang melelahkan.
12.
Persiapan Laktasi
Persiapan
menyusui pada masa kehamilan merupakan hal yang penting karena denganpersiapan
dini ibu akan lebih baik dan siap untuk menyusui bayinya. Untuk ituibu hamil
sebaiknya masuk dalam kelas Bimbingan Persiapan Menyusui (BPM). Suatupusat
pelayanan kesehatan seperti RS, RB dan Puskesmas harus mempunyaikebijakan yang
berkenaan dengan pelayanan ibu hamil yang menunjang keberhasilanmenyusui.
Pelayanan pada BPM terdiri atas :
• Penyuluhan
o Keunggulan
ASI
o Manfaat
rawat gabung
o Perawatan
puting susu
o Perawatan bayi
o Gizi ibu
hamil dan menyusui
o Keluarga
berencana
• Dukungan
psikologis pada ibu untuk menghadapi persalinan dan keyakinan dalamkeberhasilan
dalam menyusui Persiapan psikologis ibu untuk menyusui pada saatkehamilan
sangat berarti, karena keputusan atau sikap yang positif harus sudahterjadi
pada saat kehamilan atau bahkan jauh sebelumnya. Banyak ibu yangmemiliki
masalah. Oleh karenanya bidan harus dapat membuat ibu tertarik dansimpati.
Langkah-langkah
yang harus diambil dalam mempersiapkan ibu secara kejiwaanuntuk menyusui adalah
1. Setiap
ibu untuk percaya dan yakin bahwa ibu akan sukses dalam menyusuibayinya.
2.
Meyakinkan ibu akan keuntungan ASI dan kerugian susu buatan/formula.
3.
Memecahkan masalah yang timbul dalam menyusui.
4.
Mengikutsertakan suami atau anggota keluarga lain yang berperan.
5.
Memberikan kesempatan ibu untuk bertanya.
• Pelayanan
pemeriksaan payudara, perawatan puting susu dan senam hamil
Tujuan
pemeriksaan payudara adalah untuk mengetahui lebih dini adanya
kelainan,sehingga diharapkan dapat dikoreksi sebelum persalinan. Pemeriksaan
payudaradilaksanakan pada kunjungan pertama ibu, dimulai dari inspeksi,
palpasi. Untukmenunjang keberhasilan menyusui maka pada saat kehamilan puting
susu ibu perludiperiksa kelenturannya dengan cara:
1. Sebelum
dipegang periksa dulu bentuk puting susu
2. Cubit
areola di sisi puting susu dengan ibu jari dan telunjuk
3. Dengan
perlahan puting susu dan areola ditarik, untuk membentuk “dot”, bilaputing susu
mudah ditarik, berarti lentur. Tertarik sedikit berarti kurang lentur.Masuk ke
dalam berarti puting susu terbenam Puting susu dapat dikoreksi dengan:
• Gerakan
Hofman (Sekarang tidak dianjurkan lagi)
• Penggunaan
pompa puting
Bila pompa
puting tidak tersedia dapat dibuat dari modifikasi jarum suntik 10cc, bagian
ujung jarum dipotong dan kemudian pendorong dimasukkan dari arahpotongan
tersebut. Kemudian tarik puting perlahan sehingga ada tahanan dandipertahankan
selama 30 detik sampai 1 menit. Lakukan beberapa kali dalamsehari.
Langkah –
langkah Menyusui Yang Benar
(1)
Sebelum
menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada putingsusu.
(2) Bayi diletakkan menghadap
payudara.
a. Ibu harus
duduk atau berbaring dengan santai. Bila duduk lebih baikmenggunakan kursi yang
rendah dan punggung ibu bersandar pada kursi.
b. Bayi
dipegang pada belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi terletakpada
lengkung siku ibu ( kepala tidak boleh menengadah, dan bokong menengadah,dan
bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ).
c. Satu
tangan bayi diletakan di belakang badan ibu dan yang satu didepan
d. Perut
bayi menempel badan ibu, badan dan kepala bayi sedikit melengkungsehingga dapat
melingkari perut ibu, tidak hanya membelokkan kepala bayi
e. Kuping
dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
f. Ibu
menatap bayi dengan kasih sayang.
(3). Payudara dipegang dengan ibu
jari di atas puting dan jari yang lainmenopang di bawahnya, jangan menekan
puting susu atau areolanya saja sepertimemegang rokok.
(4) Bayi diberi rangsangan untuk
membuka mulut dengan cara menyentuh pipi atausudut mulut bayi dengan puting.
(5) Setelah bayi membuka mulut,
dengan cepat payudara dimasukan ke mulut bayi.
a. Usahakan
seluruh areola dapat masuk ke dalam mulut bayi, sehingga putingsusu berada di
bawah langit – langit dan lidah bayi akan menekan.
b. Setelah
bayi mulai menghisap payudara dengan irama perlahan namun kuat, makapayudara
tak perlu dipegang atau disangga lagi.
(6) Melepas
isapan
Bila satu
payudara telah terasa kosong, jangan biarkan bayi terus menghisapsebab udara
akan masuk. Lepaskan isapan dan ganti dengan payudara yang lain.
Cara
melepaskan isapan bayi :
a. Jari
kelingking ibu dimasukan ke mulut bayi melalui sudut mulut atau,
b. Dagu bayi
ditekan ke bawah
(7) Setelah
menyusui, ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada putingsusu.
13.
Persiapan Kelahiran Bayi
Sangatlah
penting bekerjasama dengan ibu, keluarga dan masyarakat dalammempersiapkan
persalinan serta membuat rencana tindakan sekiranya
terjadikomplikasi-komplikasi. Rencana persalinan adalah rencana tindakan yang
dibuatoleh ibu, anggota keluarganya dan bidan. Rencana ini tidak harus dalam
bentuktertulis dan biasanya memang tidak tertulis. Rencana ini lebih hanya
sekedardiskusi untuk memastikan bahwa ibu dapat menerima asuhan yang ia
perlukan.Dengan adanya rencana persalinan akan mengurangi kebingungan dan
kekacauan padasaat persalinan dan meningkatkan kemungkinan bahwa ibu akan
menerima asuhanyang sesuai serta tepat waktu.
Ada 5
komponen penting dalam rencana kehamilan :
Langkah I :
Membuat rencana persalinan
Idealnya
setiap keluarga mempunyai kesempatan untuk membuat suatu rencanapersalinan.
Hal-hal di bawah ini haruslah digali dan diputuskan dalam membuatrencana
persalinan tersebut :
o Tempat
persalinan
o Memilih
tenaga kesehatan terlatih
o Bagaimana
menghubungi tenaga kesehatan tersebut
o Bagaimana
transportasi ke tempat persalinan
o Berapa
banyak biaya yang dibutuhkan dan bagaimana cara mengumpulkan biayatersebut
o Siapa yang
akan menjaga keluarganya jika ibu tidak ada
Langkah II :
Membuat rencana untuk pengambilan keputusan jika terjadikegawatdaruratan
pada saat pengambil keputusan tidak ada.
Penting bagi
bidan dan keluarga untuk mendiskusikan :
o Siapa
pembuat keputusan utama dalam keluarga ?
o Siapa yang
akan membuat keputusan jika pembuat keputusan utama tidak ada saatterjadi
kegawatdaruratan ?
Langkah III
: Mempersiapkan sistem transportasi jika terjadi kegawatdaruratan
Setiap
keluarga seharusnya mempunyai rencana transportasi untuk ibu, jika iamengalami
komplikasi dan perlu segera di rujuk ke tingkat asuhan yang lebihtinggi.
Rencana ini perlu dipersiapkan lebih dini dalam kehamilan dan harusterdiri dari
elemen-elemen di bawah ini :
o Dimana ibu
akan bersalin (Desa, fasilitas kesehatan, rumah sakit)
o Bagaimana
cara menjangkau tingkat asuhan yang lebih lanjut jika terjadikegawatdaruratan
o Bagaimana
cara mencari donor darah yang potensial
Langkah IV :
Membuat rencana/pola menabung
Keluarga
seharusnya dianjurkan untuk menabung sejumlah uang sehingga dana akantersedia
untuk asuhan selama kehamilan dan jika terjadi kegawatdaruratan.Banyak sekali
kasus, dimana ibu tidak mencari asuhan atau mendapatkan asuhankarena mereka
tidak mempunyai dana yang diperlukan.
Langkah V :
Mempersiapkan langkah yang diperlukan untuk persalinan
Seorang ibu
dapat mempersiapkan segala sesuatunya untuk persalinan. Ia dankeluarganya dapat
mengumpulkan barang-barang seperti pembalut wanita atau kain,sabun, seprai dan
menyimpannya untuk persiapan persalinan.
14. Memantau
Kesejahteraan Bayi
Memantau
kesejahteraan janin dapat dilakukan ibu hamil dengan cara menghitunggerakan
janin dan menimbang pertumbuhan berat badan ibu setiap trimesternyaapakah
mengalami peningkatan atau tidak.
0 komentar:
Posting Komentar